PATI, Lingkarjateng.id – Pati Bumi Mina Tani dikenal sebagai gudangnya wisata kuliner yang memanjakan lidah. Salah satu sarang kelezatan buat penggemar seafood adalah Warung Kerang “WK Kaliampo”.
Mencari sarangnya menu seafood yang lezat dengan berbagai varian rasa, maka “WK Kaliampo” jawabannya. Meski lokasinya cukup pelosok, masuk ke dalam area perumahan yang terletak di perbatasan Pati-Kudus, akan tetapi tak jadi penghalang bagi penggemar seafood dari berbagai daerah untuk berkunjung.
Di atas lahan seluas 1.500 meter persegi, tepatnya di Perumahan Taman Mutiara Persada RT 1 RW 3, Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo, Pati warung kerang ini didirikan. Supriyono (45) atau populer disapa Botok, memang mengawali warung miliknya dengan menu kerang.
“Tepatnya tahun 2016. Saat itu saya mulai dari warung sederhana yang tak seberapa luasnya dengan menu kerang saja. Tapi kerang ini diolah dengan berbagai rasa. Ada rasa saus tiram, pedas manis, rasa original, dan ada juga kerang rebus,” tuturnya.
Namun, karena rasanya yang lezat, pembelinya pun terus meningkat. Makin banyak pembeli dari berbagai daerah yang berdatangan ke warungnya untuk bersantap kuliner.
“Di situ pelanggan mulai banyak dan mereka mulai menanyakan menu-menu lainnya. Karena ‘kan memang kadang yang datang rombongan kantor dan enggak semua suka kerang. Jadi saya lengkapi dengan menu seafood lainnya,” terangnya.
Untuk semakin memanjakan pengunjung, WK Kaliampo akhirnya menyediakan beragam menu di luar kuliner bahari. Di antaranya ada rica bebek, pepes telur rajungan, aneka penyetan, aneka olahan mie, dan beragam camilan kekinian yang jadi favorit remaja.
Ia juga menambahkan fasilitas pendukung lainnya untuk mengukuhkan posisi “WK Kaliampo” sebagai destinasi wisata kuliner yang recommended. Seperti adanya live musik di malam minggu, free wifi, juga ada kolam renang buat yang ingin rekreasi keluarga.
Meski letaknya di perkampungan dan jauh dari pusat kota, namun WK Kaliampo setiap harinya bisa menjual 2 hingga 4 kuintal kerang.
“Kalau hari-hari biasa laku 2 kuintal kerang. Tapi kalau libur, bisa sampai 4 kuintal kerang,” tutur Botok.
Kerang yang dijual pun beragam. Ada kerang dara, kerang ijo, kerang batik, kerang madu, kerang bambu, kerang serimping. Dan yang jadi favorit para pejabat adalah menu lobster.
“Di sini kerangnya dijual per kilo. Porsi kerang paling kecil ½ kilogram. Makanya kalau makan ke sini, biasanya rame-rame. Karena cocok buat mukbang. Tapi ada juga yang datang sendirian, karena ‘kan menu kita beragam. Nggak cuma kerang. Berbagai jenis menu ikan tawar juga ada,” katanya.
Berkat usahanya, Botok bisa menyerap puluhan tenaga kerja dan ikut mengembangkan lingkungan sekitar. Saat ini, ia telah punya 25 tenaga kerja yang membantunya menjalankan usaha. WK Kaliampo buka setiap hari, dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. (Lingkar Network | Nailin R.A – Koran Lingkar)