PATI, Lingkarjateng.id – Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Dukuhseti masa khidmah 2023–2028 secara resmi dikukuhkan dan dilantik. Pada kesempatan tersebut, terpilih lagi menjadi ketua melanjutkan kepengurusan periode sebelumnya, yaitu KH Fuad Abdillah asal Desa Ngagel.
Pelantikan yang dipusatkan di Gedung Haji Dukuhseti, Desa Alasdowo dilakukan langsung oleh Ketua IPHI Kabupaten Pati, H. Haryanto. Mantan Bupati Pati dua periode itu memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus serta anggota IPHI Dukuhseti yang telah mempersiapkan kegiatan pelantikan tersebut dengan sangat istimewa.
“Ini adalah pelantikan yang spektakuler. Selamat kepada Pak Haji Fuad bersama pengurus baru. Karena tidak digaji, tadi Pak Haji Fuad sampun matur hanya butuh ketulusan, keikhlasan, kesabaran dan semangat gotong royongnya,” pesan Haryanto.
Lebih lanjut, Haryanto juga menyampaikan agar anggota IPHI Dukuhseti dapat menjaga hal tersebut untuk kemaslahatan umat sehingga mampu mempertahankan dan menjalankan kemabruran haji.
“Saya berharap, agar kepengurusan yang baru segera membuat program kerja demi kemajuan sebuah organisasi yang baik,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua IPHI Dukuhseti, KH.Fuad Abdillah, dalam sambutannya menegaskan bahwa nantinya kepengurusan IPHI Dukuhseti akan membuat program kerja yang lebih baik. Sehingga apa yang diharapkan dalam organisasi ini dapat berjalan selaras dengan tujuan kebersamaan.
“Lebih semangat dengan kepengurusan yang baru ini dengan kombinasi dari kepengurusan yang tua dan muda. Sehingga nantinya akan banyak kegiatan positif baik itu kegiatan pengajian, santunan serta kegiatan sosial lainnya,” kata KH. Fuad.
Di sisi lain, Camat Dukuhseti, Agus Sunarko (Agsun), mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus yang baru terlantik, yang diketuai KH. Fuad Abdillah. Ia juga berharap, kepada IPHI Dukuhseti bisa terus bersinergi dengan pengurus kabupaten yang diketuai H. Haryanto.
“Sebagai pengurus lembaga non-profit, tentunya IPHI ini harus tetap istiqomah dan mampu meningkatkan kepekaan sosial sebagai implementasi haji yang mabrur. Khususnya di Dukuhseti dan Pati pada umumnya,” tutur Agus Sunarko.
Kepada calon jamaah asal Dukuhseti, IPHI Dukuhseti diminta memberikan motivasi dan teladan.
“Sehingga nantinya saat selesai menunaikan ibadah, menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Dan diimplementasikan dalam kehidupan di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)