Diskominfo Pati Dorong Pelaku Seni Tradisional Gabung FK Metra

PATI, Lingkarjateng.id – Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) merupakan wadah atau lembaga bagi para seniman yang mengangkat media tradisional dalam setiap pagelaran. Diketahui, FK Metra merupakan forum di bawah naungan Diskominfo Pati.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati, Ratri Wijayanto pun sangat mendukung penyampaian informasi melalui pagelaran seni kepada semua seniman Pati dalam setiap pentas.

Menurutnya, pentas seni tradisional dapat dijadikan sebagai ajang penyebarluasan informasi, termasuk kebijakan pemerintah agar dapat diketahui oleh seluruh elemen masyarakat.

Diskominfo Pati Diseminasi Informasi melalui Kesenian Lokal

“FK Metra ini kan sebagai penyampai pesan dari kebijakan pemerintah. Tugasnya yaitu diseminasi informasi sehingga masyarakat tahu tentang program pemerintah,” kata Ratri.

Mengingat, banyaknya keberadaan seniman dan seringnya pagelaran seni tradisional seperti wayang maupun ketoprak. Ratri tentu sangat mendorong semua pelaku seni tergabung dalam FK Metra.

KONDUSIF: Rapat koordinasi FK Metra dan KIM se-Jawa Tengah tahun 2023, beberapa waktu lalu. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Apalagi forum ini merupakan lembaga resmi berdasarkan surat keputusan dari Provinsi Jawa Tengah dan ditindaklanjuti pembentukannya oleh masing-masing seluruh kabupaten/kota.

Jadi Mitra Diseminasi Informasi, Diskominfo Pati Ajak Kelompok KIM Serap Aspirasi Warga

“Disamping dapat menyampaikan informasi kebijakan publik kepada masyarakat. FK Metra ini juga memiliki arti penting melalui seni pertunjukan tradisional,” tambahnya.

Sebagai bentuk kesungguhan Diskominfo dalam mendukung FK Metra ini. Beberapa waktu lalu Diskominfo Pati turut menghadiri rapat koordinasi FK Metra se-Jawa Tengah yang diselenggarakan di Kabupaten Magelang.

“Beberapa waktu lalu juga kami Diskominfo Pati turut hadir dalam rapat soal FK Metra bersama Diskominfo seluruh Jawa Tengah yang dipimpin langsung kepala Diskominfo Jawa Tengah,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)