PATI, Lingkarjateng.id – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah milik pasangan Marsan dan Ngatemi, warga Dukuh Candi, Desa Sitirejo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati pada Sabtu malam, 21 Oktober 2023 sekitar pukul 19.00 WIB. Warga yang melihat kobaran api seketika panik dan mencoba memadamkan dengan alat seadanya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasatpol PP dan Damkar) Pati Sugiono, dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan pada Minggu, 22 Oktober 2023 mengungkapkan, peristiwa kebakaran yang menghanguskan seisi rumah itu bermula dari adanya korsleting listrik.
Pasca mendapatkan laporan, sebanyak 3 armada truk Damkar Kecamatan Kayen yang dibantu dengan tim Damkar Pati beserta 9 personil diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
“Kami menerima laporan kebakaran rumah pukul 19.10 WIB. Penyebabnya adalah hubungan arus pendek listrik atau korsleting,” ungkap Giono.
Besarnya kobaran api cukup menyulitkan proses pemadaman. Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian sekitar pukul 20.50 WIB dengan dibantu warga bersama TNI-Polri.
Sugiono menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 215 juta.
“Api dapat dipadamkan pukul 20.50 WIB. Untuk korban jiwa nihil. Kerugian Rp 215 juta terdiri atas bangunan rumah dan perabotan,” imbuhnya.
Musibah kebakaran, lanjut Giono, harus menjadi perhatian bersama masyarakat untuk menghindari kerugian baik materi ataupun korban jiwa. Terlebih di musim kemarau seperti saat ini, cuaca panas dapat menjadi pemicu utama terjadinya kebakaran. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)