PATI, Lingkarjateng.id – Kabupaten Pati diguyur hujan selama berhari-hari, dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini mengakibatkan beberapa daerah di Kabupaten Pati dilanda banjir yang berpotensi menyebabkan beberapa penyakit yang dapat menyerang masyarakat.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati ikut berperan menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi penyakit pasca banjir seperti diare, demam berdarah, ISPA, Leptospirosis, kolera, tifus dan penyakit kulit lainnya.
Diskominfo Pati juga memanfaatkan media sosial Instagram @diskominfopati untuk mengimbau masyarakat agar waspada terhadap potensi penyakit akibat cuaca ekstrem dan banjir.
Hal ini merupakan wujud dari salah satu tupoksi Diskominfo Pati dalam melaksanakan penyebaran informasi (diseminasi) melalui berbagai media.
Diskominfo Pati Diseminasi Informasi melalui Kesenian Lokal
Kepala Diskominfo Pati Ratri Wijayanto menyampaikan, Diskominfo selalu mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kondisi kesehatan.
“Untuk kondisi (cuaca ekstrem) seperti ini, kita memang harus bersinergi. Kami pun dari Diskominfo Pati, turut mengimbau kepada masyarakat akan bahayanya cuaca yang terjadi, terutama menyangkut dengan kondisi kesehatan masyarakat,” kata Ratri.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari.
“Musibah banjir yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Pati rentan menyebabkan penyebaran penyakit. Maka kewaspadaan dan kehati-hatian atas diri sendiri serta keluarga perlu ditingkatkan,” imbaunya. (Lingkar Network | Khairul Misbah – Koran Lingkar)