PATI, LINGKAR – Pada tahun 2024 mendatang akan dibangun Waduk atau Bendungan Cabean di Desa Guyangan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati. Pembangunan bendungan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi krisis air bersih saat musim kemarau.
Rencana pembangunan megaproyek ini dibenarkan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Sadewo. Dalam kunjungannya beberapa waktu lalu di Kabupaten Pati, ia bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Juana dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) bakal segera merealisasikan rencana pembangunan Bendungan Cabean.
Dikatakan, nantinya air hujan yang ditampung di bendungan tersebut akan dialirkan ke seluruh wilayah Kecamatan Winong, sehingga para petani dapat melakukan tanam padi meskipun di musim kemarau.
“Waduk Cabean itu nanti yang memanfaatkan adalah masyarakat Kecamatan Winong. Jadi airnya dari Kabupaten Blora, airnya yang memanfaatkan masyarakat Winong. Itu adalah bukti keseriusan dari Kementerian PUPR,” ucap Sadewo.
Untuk anggaran, Sadewo menyampaikan bahwa nantinya bakal menelan anggaran lebih dari Rp 1 triliun yang diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran (TA) 2024.
“Anggaranya tidak sedikit yaitu Rp 1 triliun lebih. Perjuangan untuk merealisasikan itu cukup sulit,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BBWS Pemali Juana Harya Muldianto menambahkan, dengan adanya Bendungan Cabean ini nantinya sekaligus menyukseskan program Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3Ai).
Ia berpesan kepada DPUTR melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) agar nantinya bisa melakukan sosialisasi dan pengarahan kepada petani agar pemanfaatan Bendungan Cabean secara maksimal.
“Jadi ini nanti diharapkan jumlah P3Ai di Kabupaten Pati semakin banyak. Begitupun DPUTR bersama Dinas Pertanian bisa melakukan sosialisasi,” tutur Harya.
Sebagai informasi, apabila Bendungan Cabean nanti terealisasi maka akan menambah jumlah bendungan di Kabupaten Pati. Diketahui, sudah ada Bendungan Kembang Kemping di Kecamatan Jakenan dan Bendungan Kasiyan di Kecamatan Sukolilo. (Arif Febrianto – Koran Lingkar)