5 Cara Membiasakan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Lingkarjateng.id – Gaya hidup eco friendly atau ramah lingkungan saat ini sudah tidak asing lagi, bahkan sudah banyak diterapkan oleh masyarakat dalam beberapa tahun ini. Gaya hidup ramah lingkungan merupakan salah satu upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem.

Jika sekelompok pemuda yang tergabung dalam Pandawara Group kerap menginisiasi melakukan pembersihan lingkungan, khususnya membersihkan sampah di aliran air. Kamu bisa ikut memelihara lingkungan dengan menerapkan gaya hidup eco friendly dimulai dari kebiasaan-kebiasan kecil.

Nah, berikut ini gaya hidup ramah lingkungan yang bisa diterapkan dalam kebiasaan sehari-hari kamu:

Menggunakan Tas Belanja Daur Ulang

Menggunakan tas belanja sendiri, terutama dari bahan daur ulang, adalah salah satu cara sederhana untuk mengurangi sampah plastik. Beberapa kota di Indonesia sudah mewajibkan pelaku usaha tidak memberikan kantong plastik secara gratis demi mengurangi limbah plastik.

Meminimalkan penggunaan plastik memang harus dimulai sejak dari diri kita sendiri. Salah satunya dengan selalu membawa tas belanja yang praktis setiap keluar rumah sehingga tidak perlu kerepotan ketika berbelanja.

Fesyen berkelanjutan

Belanja fesyen kian mudah dengan adanya e-commerce, tapi kamu harus memperhatikan bahan pakaian yang akan dibeli apakah sudah ramah lingkungan atau malah menambah limbah fesyen.

Pakaian dengan kandungan serat sintetis, misalnya poliester, cenderung lebih sulit terurai sehingga dapat mencemari air tanah. Oleh karena itu, kamu bisa mulai memilih produk sustainable fashion alias fesyen berkelanjutan yang mengutamakan kualitas bahan ramah lingkungan.

Peralatan makan ramah lingkungan

Kamu juga bisa mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dengan mengurangi peralatan makan yang terbuat dari plastik. Pilih alat makan yang menggunakan bahan ramah lingkungan untuk menggantikan sendok plastik seperti bambu atau kayu.

Selain itu, kamu juga bisa memulai kebiasaan membawa peralatan makan pribadi saat akan membeli makanan atau minuman sehingga mengurangi penggunaan styrofoam, kertas, dan kantong plastik.

Mengganti Tisu dengan Sapu Tangan

Tak dapat dipungkiri penggunaan tisu memang lebih praktis untuk mengeringkan tangan, namun terlalu sering menggunakan tisu juga menambah sampah lingkungan. Nah, mulai sekarang kamu perlu membiasakan diri untuk menggunakan sapu tangan untuk membersihkan sisa air setelah cuci tangan.

Kreasi Kardus Bekas

Prinsip daur ulang juga bisa diterapkan pada mainan anak. Salah satu caranya, ajak anak berkreasi dengan kardus-kardus bekas paket belanja, misalnya membuat rumah-rumahan dari kardus besar. Ketika membeli mainan anak, mencari produk yang menggunakan prinsip reuse (penggunaan ulang) dan recycle (daur ulang) juga bisa menjadi pilihan.

Demikian lima cara memulai gaya hidup ramah lingkungan yang cukup sederhana. Memang memerlukan penyesuaian dan konsistensi untuk memulai meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)