PATI, Lingkarjateng.id – Dua bocah masing-masing berinisial A (9) dan FA (9) asal Desa Soneyan dan Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati tewas setelah berenang di kolam yang berada di komplek makam Mbah Mutamakkin, Kajen pada Kamis 30 Maret 2023.
Kapolsek Margoyoso, AKP Joko Triyanto memaparkan keduanya diduga tewas tenggelam lantaran tidak bisa berenang di kolam dengan kedalaman hampir dua meter.
“Awalnya mereka berdua mandi di tangga kolam. Dari tangga kolam kemudian melompat ke tengah dan akhirnya tenggelam,” jelasnya.
TKP: Lokasi penemuan korban tenggelam di kolam komplek makam Mbah Mutamakkin, Kajen pada Kamis 30 Maret 2023. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)
Kronologis ditemukannya kedua korban, setelah dua saksi berinisial S dan ES yang bekerja sebagai tukang bangunan tak jauh dari lokasi kolam, melihat ada kepala manusia mengambang di air. Kedua saksi, lantas melakukan evakuasi dan ditemukan kedua bocah yang masih duduk di bangku sekolah dasar ini sudah tewas.
“Sekitar pukul 13.00 saat saksi sedang istirahat, dilihatnya ada kepala manusia mengambang di air. Kemudian dicek, turun ke dalam air ditemukan orang tenggelam dalam keadaan meninggal. Setelah 10 menit, dicek lagi, ternyata ada 1 orang lagi mengambang sudah meninggal,” bebernya.
Pihak Polsek Margoyoso yang mendapati laporan langsung bergegas untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Margoyoso. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban dinyatakan tewas setelah tenggelam selama 30 menit. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)