KUDUS, Lingkarjateng.id – Sebanyak 120 orang membersihkan aliran sungai Beku yang melintas di Jembatan jalan raya Kudus-Jepara KM 5, Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus pada Selasa, 9 Januari 2024.
Kegiatan tersebut merupakan Karya Bakti Resik-Resik Sungai yang dilaksanakan oleh Kodim 0722/Kudus bersama masyarakat dan relawan.
Dalam kegiatan bersih sungai, juga diterjunkan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kudus untuk mengeruk sampah.
“Kami gotong royong bersama untuk membersihkan aliran sungai dan dibantu juga alat berat eksavator dari Dinas PUPR untuk memudahkan pengangkatan sampah yang ada di sungai,” kata Penanggungjawab kegiatan, Mayor (Har) Cpl Noor Ali Danramil 09/Kaliwungu.
Pihaknya menjelaskan bahwa, sasaran fisik dalam kegiatan karya bakti ini yakni membersihkan sampah-sampah dan kotoran yang menyumbat di tiang penyangga bawah jembatan sungai Beku Desa Mijen. Selain itu, rerumputan liar yang ada di sekitar sungai juga turut dibersihkan.
“Pengangkatan material sampah dan kotoran dari dasar dalam sungai Beku serta pengerukan tumpukan tanah di sungai Beku agar tidak menyebabkan banjir,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa (kades) Kedongdowo Umi Rohana berharap, melalui kegiatan ini dapat membersihkan aliran sungai agar bersih kembali.
Ketika sungai sudah kembali bersih, kata dia, maka bisa mencegah terjadinya bencana banjir karena sungai sudah terbebas dari tumpukan sampah.
“Semoga dengan adanya sinergitas dari berbagai pihak yang membantu ini dapat menanggulangi potensi banjir yang disebabkan oleh tumpukan sampah dan batang pepohonan yang hanyut ke sungai,” tandasnya.
Diketahui, kegiatan karya bakti resik-resik sungai ini diikuti oleh Mayor Har Noor Ali Danramil 09/Kaliwungu, Kapten Inf Ibnu Latifur Rahman Pasiter Kodim 0722/Kudus, Ipda Haryono Kanit Reskrim Polsek Kaliwungu, Anggota Kodim 0722/Kudus, Anggota Polsek Kaliwungu, Satpol PP, dan Dinas PUPR Kudus.
Turut hadir pula di antaranya Kades Kedongdowo Umi Rohana, Kades Desa Mijen Singgih Wahyu Djatmiko, Pemerintah Desa beserta warga Desa Mijen, Kedungdowo dan Relawan Destana Desa Mijen. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)