KUDUS, Lingkarjateng.id – Para pedagang di Pasar Jember, Kelurahan Purwosari, Kecamatan/Kabupaten Kudus, mengeluhkan kondisi sarana dan prasarana yang sudah mulai tidak layak. Banyak bagian pasar disebut sudah mengalami kerusakan.
Indah (45), salah satu pedagang di Pasar Jember, mengatakan kondisi bangunan pasar sudah banyak yang rusak. Ia menyebut banyak atap bangunan pasar yang sudah berlubang.
“Atapnya banyak yang sudah rusak. Jadi kalau saat hujan itu banyak yang bocor jadi mengganggu pedagang dan pembeli,” katanya.
Kemudian, sarana dan prasarana lainnya yang mengalami kerusakan yakni pada bagian lantai di dalam pasar.
“Jalan di depan pintu masuk pasar itu juga berlubang, itu kan membahayakan kalau ada yang lewat. Apalagi kalau naik motor itu dikhawatirkan bisa jatuh,” imbuhnya.
Tak hanya itu, ia juga menyebut Pasar Jember sering mengalami banjir ketika musim hujan tiba. Hal ini ditambah dengan adanya selokan yang cukup besar di depan pasar yang bisa membahayakan ketika sedang terjadi banjir.
“Di sini (area Pasar Jember) juga sering banjir. Tapi biasanya ya kita para pedagang iuran sendiri gotong royong untuk memperbaiki. Tapi untuk selokan, usul saya ditutup saja karena kalau banjir dan tidak tahu kalau ada selokan itu kan berbahaya bisa jatuh,” ungkapnya.
Ia berharap agar pemerintah daerah setempat bisa segera melakukan perbaikan terkait sarana dan prasarana yang ada di Pasar Jember. Apalagi, kata Indah, sudah bertahun-bertahun tidak ada perbaikan menyeluruh di pasar tersebut.
“Harapannya bisa dibongkar pasarnya dan diperbaiki. Karena saya sudah 22 tahun berjualan disini itu sangat minim perbaikan dari pemerintah. Hanya ada perbaikan sedikit-sedikit saja, belum keseluruhan,” tandasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S. – Lingkarjateng.id)