KUDUS, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus berkomitmen untuk mempercepat penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC) di wilayah setempat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus Revlisianto Subekti secara resmi membuka acara penyusunan rencana kerja terpadu untuk mendukung penanggulangan TBC di Kabupaten Kudus yang dilaksanakan di Hotel Griptha pada Kamis, 7 Maret 2024.
Acara ini juga menandai penandatanganan kesepakatan bersama antarberbagai instansi terkait dalam komitmen untuk percepatan penanggulangan TBC di Kabupaten Kudus dengan tema “Bersama Menuju Eliminasi TBC”.
“Pengentasan TBC membutuhkan pendekatan, kontribusi, kolaborasi lintas sektoral dan terintegrasi sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kudus dalam menyukseskan target eliminasi TBC tahun 2030 dan menuju generasi emas tahun 2045,” ujar Revlisianto.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus sekaligus Sekretaris Tim Pelaksanaan Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Kabupaten Kudus Andini Aridewi menyatakan bahwa Kabupaten Kudus merupakan salah satu dari lima kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menjadi pilot project eliminasi TBC oleh USAID. Dirinya menegaskan bahwa kolaborasi pentahelix (akademisi, bisnis, masyarakat, pemerintah dan media) adalah kunci untuk mempercepat pencapaian eliminasi TBC pada tahun 2030.
“Kalau melihat angka capaian target secara nasional lebih dari 90 persen kasus ditemukan dan untuk Kabupaten Kudus sendiri sudah mencapai 106 persen dari target untuk penemuan kasus dan diobati. Tetapi untuk tingkat keberhasilan pengobatannya untuk Kabupaten Kudus sudah mencapai 88 persen,” jelasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Lingkarjateng.id)