KUDUS, Lingkarjateng.id – Bupati Kudus HM Hartopo kembali meraih penghargaan terkait pelayananan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Kali ini menerima Penghargaan Hasil Survei BerAKHLAK Tahun 2022 sebagai juara pertama untuk kategori Pemerintah Kabupaten dengan Indeks Implementasi ‘Berorientasi Pelayanan’.
Sebagai informasi, pemberian penghargaan ini diinisiasi oleh ACT Consulting International bekerjasama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.
Penghargaan diserahkan Founder Emotional Spiritual Quotient (ESQ) Dr. (H.C.) Ary Ginanjar Agustian kepada Bupati Kudus HM Hartopo di Lantai 24 Menara 165, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hartopo menyampaikan bahwa Pemkab Kudus merasa bangga atas penghargaan yang diberikan oleh ACT Consulting Internasional. Dirinya berharap, apa yang telah diraih tidak terhenti sampai di sini saja.
“Sangat luar biasa, saya berterima kasih kepada ESQ, karena secara diam-diam kita dinilai dan mendapatkan penghargaan ini. Sebagai Kota Santri tentunya harus bisa berbanding lurus antara tagline kita, dengan sumber daya manusia di Kabupaten Kudus, terutama untuk ASN kita,” ungkapnya.
Dirinya pun berkomitmen untuk selalu memperbaiki penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kudus. Khususnya dalam hal peningkatan pelayanan publik.
“Penghargaan ini berkat doa dan usaha dari kita semua. Mudah-mudahan adanya penghargaan ini kita bisa termotivasi dan terinspirasi menjadi nomor satu di kabupaten atau kota se-Indonesia,” ujarnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa, sebagai abdi negara harus berorientasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk itu, dirinya mempunyai tagline ‘Empat Sehat Lima Sempurna’ yaitu jujur, disiplin, loyal, kerja keras dan pintar untuk diimplementasikan dalam melayani masyarakat.
“Kita selalu ingatkan kepada semua ASN, karena Bupati adalah pelayan masyarakat. Untuk semua ASN merupakan kepanjangan tangan dari Bupati untuk melayani masyarakat, entah itu dibidang kesehatan maupun birokrasi harus dengan sabar dan ikhlas dalam melayani,” tuturnya.
Sementara itu Founder ESQ Group Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian mengungkapkan bahwa, penghargaan ini berhasil diraih Kabupaten Kudus di antara 281 kabupaten/kota di Indonesia. Survei telah dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan dari kabupaten/kota agar tidak ada rekayasa persiapan untuk dilakukan.
“Bahwa Prinsip-prinsip yang beliau (Bupati Kudus) jalankan bukan hanya kecerdasan intelektual, bahkan kecerdasan intelektual yakni pintar diletakkan di paling akhir. Paling utama adalah kejujuran, disiplin, tanggungjawab. Perjalanan hidup beliau secara pribadi dari SD sampai hari ini luar biasa, sebuah pembentukan karakter yang istimewa sehingga beliau layak untuk mendapatkan penghargaan ini,” bebernya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)