Gali Nilai Sejarah, Disbudpar Kudus Kaji 46 Koleksi Museum Kretek Hibah PT Nojorono

KUDUS, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus melakukan pengkajian lebih mendalam terhadap 46 koleksi hibah dari PT Nojorono di Museum Kretek.

Proses pengkajian dilakukan dengan diskusi tentang nilai sejarah kretek yang melibatkan sejumlah pihak. Termasuk Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus Mutrikah, Direktur PT Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata dan Budayawan Kudus Prayitno.

Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus Mutrikah menjelaskan, proses pengkajian koleksi ini bertujuan untuk penguatan nilai sejarah yang ada didalamnya. Apalagi, perkembangan Museum Kretek saat ini menjadi salah satu sumber pengenalan kebudayaan kepada seluruh masyarakat.

”Dalam kajian ini koleksi yang ada dicatat kembali. Baik secara deskriptif ataupun latar belakangnya. Sehingga bisa menghadirkan informasi yang lengkap, mudah dipahami, dan dapat mengedukasi,” jelasnya.

Sementara, budayawan Kudus Prayitno, menegaskan tentang pentingnya informasi yang tersaji pada setiap koleksi. Pada proses pengkajian harus bisa membedah segala unsur informasi yang ada.

Sehingga ketika nanti koleksi tersebut dipamerkan, akan memiliki manfaat luas bagi masyarakat yang ingin mengetahui tentang sejarah panjang kretek.

”Ketika koleksi jadi konsumsi publik, dilihat masyarakat luas akan sangat baik jika disertakan dengan narasi yang berisi pengetahuan literasi koleksi di dalamnya,” ucapnya.

Sementara, Direktur PT Nojorono Tobacco International, Arief Goenadibrata, menceritakan sejarah Nojorono Kudus lintas masa yang tertuang dalam koleksi produk hingga alat. Dimulai dari arti nama Nojorono dalam aksara yang diwakili makna cipta, karsa, rasa, dan cahaya. Lebih lanjut, pengkajian koleksi tentang sejarah kretek akan berlanjut dengan koleksi hibah PT Djarum, PT Sukun, hingga tiga pabrikan kretek terdahulu (Pabrik Gunung Kedu, Pabrik Tebu dan Cengkeh, dan Pabrik Jambu Bol). (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Lingkarjateng.id)