KUDUS, Lingkarjateng.id – Dinas Ketenagakerjaan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disnakerperinkop dan UKM) Kabupaten Kudus terus mendorong agar UMKM bisa melakukan ekspor produknya ke luar negeri.
Hal ini lantaran jumlah UMKM di Kabupaten Kudus yang telah berhasil tembus pasar internasional masih sangat minim.
“Kami terus mendorong supaya UMKM di Kabupaten Kudus bisa melakukan ekspor, karena saat ini masih sangat sedikit jumlahnya,” kata Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati belum lama ini.
Ia menyebutkan, tercatat ada sebanyak 18.277 UMKM di wilayah setempat yang masuk dalam data Disnakerperinkop dan UKM Kabupaten Kudus.
“Namun baru ada sekira 15 UMKM di bawah naungan kami yang sudah berhasil ekspor produknya ke luar negeri,” ungkapnya.
Dirinya pun berharap kedepannya semakin banyak UMKM di Kota Kretek yang bisa go internasional. Apalagi, lanjutnya, saat ini pihaknya tengah gencar mendorong UMKM untuk bisa melakukan ekspor.
Disnakerperinkop dan UKM Kabupaten Kudus pun memberikan fasilitasi kepada para pelaku UMKM yang ingin melakukan ekspor produknya. Fasilitasi ini dilakukan untuk memudahkan para UMKM menjual produknya ke luar negeri.
“Kami secara berkala melakukan pembinaan, sosialisasi kepada UMKM serta bekerjasama dengan OPD terkait supaya semakin banyak UMKM yang bisa melakukan ekspor produknya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Lingkarjateng.id)