KUDUS, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menyiapkan anggaran Rp 997 juta untuk merenovasi enam pasar tradisional sebagai upaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung agar aktivitas jual beli di pasar semakin meningkat.
“Renovasi di masing-masing pasar berbeda karena ada yang hanya memperbaiki atap bangunan, pagar, serta perbaikan sarana dan prasarana lainnya,” kata Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Albertus Haris Yunanto pada Rabu, 5 April 2023.
Bupati Hartopo Minta Dinas Kawal Perbaikan Pasar Tradisional Kudus
Enam pasar tradisional yang akan direnovasi tersebut meliputi Pasar Jember, Pasar Brayung, Pasar Jekulo, Pasar Sidorekso, Pasar Burung, dan Pasar Besito.
Haris menyebutkan bahwa nilai proyek dari masing-masing pasar berbeda-beda. Seperti Pasar Jember mendapatkan alokasi anggaran Rp 190 juta dan ada pula yang hanya mendapatkan anggaran Rp 97 juta seperti Pasar Sidorekso.
Renovasi pasar itu akan menggunakan sumber anggaran dari APBD murni 2023. Sedangkan, saat ini baru tahap penyusunan perencanaan.
Sempat Unjuk Rasa, Relokasi Pedagang Pasar Bitingan Kudus Gagal Lagi
“Masing-masing paket kegiatan tersebut nilainya kurang dari Rp 200 juta, sehingga tidak perlu melalui proses lelang melainkan melalui penunjukan langsung pihak ketiga,” jelasnya.
Dirinya memperkirakan, pekerjaan renovasi pasar tersebut baru bisa dimulai setelah lebaran 2023, karena saat ini para pedagang masih fokus berjualan yang biasanya terjadi lonjakan.
Ia berharap dengan program revitalisasi pasar tersebut kondisi pasar akan semakin bersih dan nyaman untuk berbelanja sehingga makin banyak warga yang berbelanja ke pasar tradisional. (Lingkar Network | Koran Lingkar)