JEPARA, Lingkarjateng.id – Seorang nenek berinisial (K) dengan jenis kelamin wanita dinyatakan meninggal dunia pada Rabu pagi, 2 Februari 2024. Korban berusia 57 tahun tersebut tercebur ke dalam tempat pembuangan air rumah tangga dengan kedalam 4 meter di Desa Tengguli, RT 03 RW 11, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.
Menurut Kepala Kepolisian Resort Bangsri, Iptu Sukresna menyatakan jika pihaknya mendapatkan laporan dari seorang warga terkait kerjadian tersebut. Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung bergegas menuju ke tempat lokasi peristiwa (TKP) untuk meninjau keadaan korban dan kondisi.
“Kami segera menuju ke TKP pasca mendapat laporan dari warga setempat. Kemudian kami langsung menghubungi pihak tenaga medis dan BPBD Kabupaten Jepara untuk mengekavuasi korban,” katanya saat peninjauan TKP.
Pada pukul 08.20 WIB, tim Puskesmas II Bangsri sampai di lokasi kejadian didampingi oleh Polsek Bangsri dan anggota Koramil 07/Bangsri untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban. Setelah diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan atau penganiayaan terhadap korban dan itu murni kecelakaan sendiri.
Kedalaman sumur yang cukup dalam, mengakibatkan korban pada saat tecebur mengalami kekurangan oksigen, sehingga ketika diperiksa detak nadi sudah tidak ada dan pernafasan berhenti.
Ada 2 saksi yang dimintai keterangan terkait kronologi kejadian ini. Menurut saksi 1, korban sebelumnya sempat ke kamar mandi. Namun ketika berjalan di atas pembuangan air yang tertutup, tutupnya tidak kuat menahan beban dan membuat lansia tersebut tercebur kedalam tempat pembuangan air tersebut. Lantas ia pun berusaha untuk membantu korban untuk keluar dengan menggunakan tangga, namun nahas tiba-tiba ia tertimpa batu diatas tempat pembuangan air tersebut.
Selanjutnya saksi 2 yang melihat kejadian tersebut, bergegas menuju tempat pembuangan air untuk membantu dan mengeluarkan saksi 1 dari dalam tempat pembuangan air. Setelah saksi 1 berhasil dikeluarkan, kemudian mereka berusaha mengeluarkan korban yang ada didalam pembuangan air dibantu dengan warga sekitar. Setelah keluar, korban langsung dibawa ke Puskesmas Bangsri I untuk diberikan pertolongan pertama. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkarjateng.id)