JEPARA, Lingkarjateng.id – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jepara Sutejo mengatakan, hingga November 2023 realisasi Bulan Dana PMI Kabupaten Jepara mencapai 1 miliar.
“Kita tidak ada target, jadi sedapatnya saja. Kalau ditarget nanti ngarahnya ‘kan ke kewajiban dan sebagainya. Sampai saat ini sudah terkumpul sekitar Rp 1 miliar,” ucap Sutejo saat ditemui di Jepara, baru-baru ini.
Sesuai anggaran dasar PMI, kata dia, salah satu sumber dana yang diperoleh PMI untuk membiayai pelaksanaan tugas PMI adalah Bulan Dana PMI.
Ia menjelaskan, Bulan Dana PMI merupakan suatu gerakan yang dilaksanakan oleh PMI melalui sebuah panitia yang anggotanya terdiri atas berbagai unsur pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat dengan tugas mengumpulkan sejumlah dana untuk memenuhi kebutuhan berbagai aktivitas pada suatu periode tertentu.
“Penggalangan dana melalui Bulan Dana PMI juga sebagai wujud kontribusi dari masyarakat yang didukung oleh legalitas dan payung hukum Pemerintah Daerah,” tuturnya.
Sutejo menyampaikan, sumber bulan dana PMI berasal dari masyarakat umum, sekolah, pegawai, perusahaan, dan yang lainnya. Pengumpulan bulan dana tersebut dilakukan satu tahun sekali pada bulan Agustus-Desember.
“Bulan dana ini bersifat sukarela tidak ada paksaan,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan, uang hasil pengumpulan bulan dana ini akan dialokasikan untuk penyediaan darah, pelayanan kesehatan, pelayanan kemanusiaan di bidang peralatan, bantuan kebencanaan, bantuan kemanusiaan seperti konflik di Palestina, dan memenuhi perlengkapan operasional seperti penyediaan ambulans.
“Saat ini kita punya tiga ambulans. Ambulans ini bisa dipinjam masyarakat secara gratis. Jangkauannya saat ini kita sampai Solo. Untuk persyaratannya dengan menggunakan surat keterangan tidak mampu dari desa,” imbuhnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)