Jelang Pemilu 2024, Pj Bupati Jepara Dorong Ormas Ikut Jaga Kamtibmas

JEPARA, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menegaskan pentingnya koordinasi semua stakeholder dalam menjaga stabilitas di daerah. Pemerintah daerah juga bisa melibatkan dan membina Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sehingga tercipta energi positif di masyarakat.

“Peran ormas sangat penting sebagai mitra pemerintah. Dengan begitu, tercipta kontribusi besar dalam mengawal setiap kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah khususnya di Kabupaten Jepara. Hal ini terus kita lanjutkan supaya ada kemitraan positif, antara pemerintah dengan ormas,” ujarnya saat membuka acara Sarasehan dan Pembinaan Ormas Se-Kabupaten Jepara pada Rabu, 20 September 2023.

Menurut Pj Bupati Edy, ormas juga harus bisa menjadi wadah aspirasi bagi warga masyarakat. Yang terpenting, keberadaan ormas diharapkan mampu memberi manfaat bagi masyarakat.

“Ormas yang ada di Jepara harus menjaga kondusifitas di wilayahnya masing-masing. Menjelang Pemilu 2024, ormas diminta ikut menyukseskan pesta demokrasi tersebut. Karena sering terjadi gesekan antar pendukung calon. Melalui kegiatan ini, semoga dapat bermanfaat bagi seluruh pihak. sehingga nantinya dapat berperan untuk menyukseskan Pemilu, bukan sebaliknya memperkeruh keadaan,” imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0719/Jepara, Mukhamad Husnur Rofiq, menyampaikan bahwa kehadirna ormas di masyarakat diharapkan dapat ikut berkontribusi mewujudkan Jepara yang kondusif dan aman.

Selain itu permasalahan yang ada di Jepara diharapkan bisa didiskusikan dan dipecahkan bersama. Oleh karena itu laporan dari masyarakat harus ditindaklanjuti dengan cepat.

“Teman-teman ormas harus didorong turun ke lapangan, bahu-membahu merespon cepat keluhan masyarakat,” ujarnya.

Di sisi lain, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan memaparkan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak hanya tugas aparat pemerintah, tetapi masyarakat juga harus terlibat.

“Kita sebagai penegak hukum, mengingatkan jangan sampai terjadi anarkis antar pendukung, menyebarkan berita hoaks, gunakan media sosial secara bijak. Mari kita sama-sama menjaga Jepara tetap aman,” ungkapnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)