JEPARA, Lingkarjateng.id – Gebyar Inklusi 2023 menjadi ajang bagi anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kabupaten Jepara untuk meningkatkan rasa percaya diri dan menggali potensi yang dimiliki.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan SDM, Hasanudin Hermawan saat membuka Gebyar Inklusi 2023 yang digelar oleh Komunitas sekolah inklusi di Gedung PGRI Jepara, pada Senin, 11 Desember 2023.
“Kegiatan ini merupakan panggung anak berkebutuhan khusus untuk meningkatkan kepercayaan diri dan menggali potensi yang mereka miliki,” kata Hasanudin dalam sambutannya saat mewakili Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Ia meminta guru untuk melayani anak berkebutuhan khusus dengan penuh kesabaran, keikhlasan dan layanan spesial.
“Saya harap guru dan kepala sekolah harus melayani dan menuntun anak berkebutuhan khusus sebaik mungkin. Kalau perlu diberi perhatian khusus” imbuhnya.
Gelaran ini merupakan upaya dan apresiasi agar ke depannya anak-anak berkebutuhan khusus mampu berkembang secara optimal dan bakat yang mereka miliki bisa diwadahi.
“Ini menjadi penting supaya bakat anak-anak berkebutuhan khusus terwadahi dengan lebih baik” tambahnya.
Gebyar Inklusi ini dimeriahkan dengan berbagai macam lomba seperti menggambar, pentas seni, grup band, tari-tarian, tilawah, serta baca puisi.
Pihaknya mengaku bangga dan terharu atas semangat anak-anak berkebutuhan khusus yang sangat antusias menampilkan karya terbaik mereka.
“Kita merasa bangga sekaligus terharu menyaksikan penampilan mereka” ujarnya di akhir acara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Zamroni Lestiaza, serta jajaran Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora), diantaranya Kabid SD Edy Utoyo, Kabid SMP Ahmad Nurrofiq, dan Kabid PAUD PNF Utim Shohijatsih. (Lingkar Network | Hms – Koran Lingkar)