JEPARA, Lingkarjateng.id – Puluhan rumah di 2 kecamatan mengalami kerusakan akibat disapu angin puting beliung yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Jepara.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Arwin Noor Isdiyanto mengatakan bahwa pihaknya telah menerjunkan tim usai mendapatkan laporan tersebut.
“Setelah menerima laporan dari warga kita lakukan upaya pembersihan, kita juga berikan bantuan logistik kebutuhan dasar,” tuturnya.
Puluhan rumah yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung pada Jumat sore, 19 Januari 2024 itu, tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Keling dan Kecamatan Pakis Aji dengan tingkat kerusakan yang berbeda, mulai dari rusak ringan hingga rusak parah.
View this post on Instagram A post shared by Lingkarjateng.id (@lingkarjateng.id)
Di Kecamatan Keling terdapat 2 desa yang terdampak yaitu Desa Watuaji dan Desa Kunir. Sedangkan di Kecamatan Pakis Aji terdapat 1 desa yang terdampak yaitu Desa Tanjung.
Di Desa Watuaji Kecamatan Keling terdapat 12 rumah warga yang mengalami rusak parah. Sedangkan di Desa Kunir Kecamatan Keling terdapat 13 rumah warga yang mengalami rusak ringan dan juga rusak parah.
Sementara itu di Desa Tanjung Kecamatan Pakis Aji terdapat 1 rumah yang mengalami rusak ringan akibat angin puting beliung.
Arwin menambahkan bahwa, pada hari yang sama juga terjadi bencana longsor yang menyebabkan senderan pondasi belakang SDN 2 di Desa Bungu, Kecamatan Mayong roboh.
Pihaknya pun akhirnya membuat parit darurat agar air tidak mengalir ke jalan dan mengganggu kendaraan bermotor.
“Selain membersihkan longsoran yang menutupi jalan, kita juga membuatkan parit darurat untuk mengarahkan air agar tidak mengganggu jalan dan menutup tempat longsor dengan terpal guna menghindari kikisan air bila terjadi hujan,” jelasnya.
Arwin mengatakan, atas kejadian tersebut total kerugian yang dialami belum bisa dipastikan dan masih dalam proses assesment. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)