PATI, Lingkar.news – Sentra Margo Laras Kabupaten Pati membantu peningkatan nutrisi untuk Mbah Kartini (63). Badan sosial di bawah Kementerian Sosial (Kemensos) RI itu melihat, bahwa janda yang menderita kanker payudara tersebut, saat ini membutuhkan tambahan nutrisi tubuh.
“Kalau untuk medis, Mbah Kartini ‘kan harusnya operasi. Apalagi beliau sudah mempunyai KIS PBI JKN, namun tidak mau dioperasi. Jadi kami fokus untuk bantuan penambahan nutrisi guna meningkatkan daya tahan tubuh beliau,” jelas Indrawan, Pekerja Sosial Sentra Margo Laras Pati, pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Bantuan yang diberikan berupa beras, susu, madu, telur, pakaian dan sejumlah kebutuhan sehari-hari untuk Mbah Kartini. Namun, saat disinggung apakah bantuan sosial tersebut bakal diberikan secara reguler, pihaknya harus melaporkan kepada pimpinannya terlebih dahulu.
Derita Kartini, Lansia di Dukuhseti Pati yang Sakit Kanker dan Hidup Sebatang Kara
“Jadi hari ini kita datang untuk memastikan kondisi yang sebenarnya Mbah Kartini. Minimal bantuan hari ini bisa bertahan 1-2 bulan ke depan. Untuk bantuan lainnya akan dikonsultasikan terlebih dahulu, namun yang pasti setelah kita laporkan tadi pimpinan meminta bantuan sembako untuk Mbah Kartini ditambah,” bebernya.
Indrawan juga menjelaskan, kemungkinan Sentra Margo Laras juga bisa memberikan bantuan kewirausahaan. Namun skemanya seperti apa masih didiskusikan. Mengingat, kondisi Mbah Kartini saat ini tidak memungkinkan untuk bekerja.
“Apakah nanti bisa diberikan kepada keponakan, dan hasilnya bisa digunakan untuk menopang kehidupan Mbah Kartini. Namun ini perlu kajian lebih lanjut,” imbuhnya.
Camat Agsun Minta Kades Dukuhseti Ajukan Bantuan Sembako untuk Mbah Kartini
Sementara, Perangkat Desa Dukuhseti Suwarno, mengaku berterima kasih atas kepedulian pihak-pihak terhadap warganya. Pemdes Dukuhseti saat ini juga tengah mengajukan bantuan bedah rumah layak huni ke Baznas Pati.
“Jadi setelah kita adakan pendekatan dengan keluarga, keponakan Mbah Kartini bernama Muniroh bersedia menampung di lahan miliknya. Tadi sudah ditandatangani surat pernyataan kesediaan yang bersangkutan untuk lahannya ditempati rumah bantuan untuk Mbah Kartini,” terang Suwarno.
Dijelaskan bahwa Pemdes Dukuhseti sudah melakukan banyak upaya untuk membantu Mbah Kartini. Termasuk jika memungkinkan untuk membantu kebutuhan pangan sehari-hari bisa dialokasikan dari anggaran desa.
“Intinya pemdes bersedia mengajukan bantuan dengan bantuan pihak-pihak terkait untuk membantu Mbah Kartini. Kami juga berharap, beliau ini bisa masuk ke data warga dengan kemiskinan ekstrem. Karena saat verval dari pemda kemarin nama Mbah Kartini belum masuk. Kami mohon perhatian dari pemerintah,” pinta Suwarno.
Sebelumnya, Camat Dukuhseti Agus Sunarko melakukan monitoring langsung ke lapangan untuk memastikan bantuan-bantuan yang telah sampai ke Mbah Kartini pada Jumat, 11 Agustus 2023. Kemudian pada Senin, 14 Agustus 2023 dirinya juga mengundang Kepala Desa Dukuhseti Ahmad Rifai, TKS, PKH, dan Timsus Camat TRC.
Pada pertemuan tersebut Camat Agsun meminta kepada Pemdes Dukuhseti untuk mengajukan bantuan sembako kepada Baznas, LazisNU dan PMI. Paling lambat Jumat, 18 Agustus 2023, agar bantuan tersebut bisa disalurkan secara reguler. Namun hingga saat ini belum ada laporan terkait pengajuan bantuan tersebut. (Lingkar Network | Koran Lingkar)