JEPARA, Lingkar.news – Layanan kontrasepsi atau KB secara gratis untuk masyarakat digelar di pelayanan kesehatan Prima Sehat, Desa Krasak, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, pada Selasa, 19 September 2023. Kegiatan ini untuk menyemarakkan Hari Kontrasepsi Sedunia atau World Contraception Day (WCD) Tahun 2023.
Kegiatan itu dibalut melalui TNI Manunggal, Bangga Kencana Kesehatan Kabupaten Jepara 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 7 September-3 Oktober 2023. Kegiatan yang digelar selama beberapa minggu itu, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya kontrasepsi dan menjaga kesehatan reproduksi.
“Kegiatan ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga dengan berbagai pilihan metode kontrasepsi,” kata Dandim 0719/Jepara, Letkol inf Mokhamad Husnur Rofiq.
Ia menyebut, partisipasi ibu-ibu sudah banyak untuk mengikuti layanan tersebut, ada 90 akseptor KB yang sudah siap mengikuti kegiatan ini.
“Tinggal bapaknya yang belum,” ucapnya.
BERBAUR: Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta (pakai topi) memborong sayuran pedagang di sela meninjau pelayanan kontrasepsi gratis yang kemudian dibagikan kepada ibu-ibu di Desa Krasak, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. (Tomi Budianto/Lingkar.news)
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta saat meninjau kesiapan pelaksanaan pelayanan KB gratis mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai upaya memberikan pelayanan KB berkualitas kepada masyarakat.
“Dengan pelayanan KB gratis, diharapkan angka penggunaan kontrasepsi semakin meningkat khususnya di wilayah Kabupaten Jepara,” ujar Edy.
Tak hanya itu, Edy juga mendorong kepada kader kesehatan untuk memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)-Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Kader kesehatan harus mempunyai jaminan kesehatan. Ini harus kita dorong,” tegasnya.
Selain melihat secara langsung kesiapan pelaksanaan pelayanan KB gratis, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta juga membagikan bantuan kepada masyarakat sekitar.
Mendapati ada pedagang sayur yang membawa barang dagangannya ke lokasi pelayanan KB, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta kemudian menghampiri pedagang tersebut. Edy menanyakan seputar aktivitas sehari-hari pedagang sayur keliling tersebut.
Setelah berbincang, Edy memborong seluruh dagangan pedagang sayur untuk membagikan kepada ibu-ibu yang sedang mengantre dalam kegiatan pelayanan KB gratis.
“Ini kalau laku semua harganya berapa?” tanya Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta kepada pedagang.
“Tadi pagi saya kulakan ini semua habis hampir Rp 1 jutaan Pak,” kata Bakti Ngateni, pedagang sayur.
Mendengar jawaban itu, Edy kemudian memborong seluruh dagangan yang ada di atas motor sang pedagang sayur.
“Ya sudah biar tidak usah keliling hari ini. Ini saya beli semua tapi bagikan lagi kepada ibu-ibu yang hadir semuanya,” ujar Edy.
Seketika, ibu-ibu mengerubuti dagangan dan mengambil sayur serta ikan yang dijual. Tak hanya itu, tempe, tahu, cabe, hingga jeruk, ludes dalam waktu sekejap.
Bakti Ngateni yang merupakan pedagang sayur asal RT 3 RW 5 Desa Krasak, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara mengaku senang dagangannya habis diborong Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.
“Alhamdulilah, hari ini tidak usah keliling sudah habis diborong Pak Bupati,” kata Bakti dengan sumringah.
Bakti mengaku, setiap hari keluar dari rumah petang hari. Diawali aktivitas belanja ke pasar untuk kulakan kemudian berkeliling menjajakan dagangannya di wilayah sekitar. Lalu, siang hari baru pulang ke rumah.
“Kadang habis, kadang tidak habis dibawa pulang,” imbuhnya.
Tidak hanya memborong sayuran, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta juga memberikan bantuan payung besar kepada Bakti Ngateni untuk memberi keteduhan saat berjualan. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)