Kolam Renang Boja, Wisata Air di Kendal yang Cocok untuk Rekreasi bersama Keluarga

KENDAL, Lingkar.news – Wisata rekreasi Kolam Renang Boja yang berada di bawah pengelolaan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, berhasil menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) kurang lebih Rp 50 juta per bulan.

“Kita setiap bulan dapat menghasilkan sekitar Rp 50 juta untuk PAD, targetnya kita Rp 700 juta per tahun. Dan insyaallah tahun ini kami dapat mencapai 100 persen,” ucap pengelola Kolam Renang Boja, Ali Sodikin, di Kendal, pada Minggu, 29 September 2024.

Ali menjelaskan bahwa Kolam Renang Boja memiliki dua fasilitas kolam renang, yakni kolam dewasa dan anak-anak. Untuk fasilitas, Kolam Renang Boja dilengkapi dengan gazebo, mushola, dan toilet.

Ia menjelaskan, kolam dewasa memiliki kedalaman bervariasi. Namun, kata Ali, yang paling dalam 2 meter dengan panjang 50 meter dan lebar 25 meter.

“Karena untuk standar lomba, mungkin di Kendal hanya satu ini kalau untuk lomba. Kedua ada kolam untuk anak-anak, di sana ada perosotan, dan wahana anak-anak,” jelasnya.

Kolam Renang Boja juga menyediakan guru les renang yang diperuntukan bagi berbagai tingkatan, mulai dari pemula hingga profesional.

“Sudah ada 50-an anak dan ada 6-7 guru les. Yang cewe atau yang cowok, yang pemula ada sendiri. Untuk prestasi SMP atau SMA ada sendiri, tinggal pilih. Biasanya untuk pemula kami sediakan guru yang untuk pemula (TK) pengenalan air, kalau prestasi kan butuh ekstra jadi butuh pelatih khusus untuk prestasi, untuk kelas profesional,” ucap Ali.

Untuk berwisata di Kolam Renang Boja, para pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 8.200 selama hari biasa, dan Rp 12.200 untuk hari libur dan akhir pekan.

“Retribusi untuk hari biasa Rp 8.200, kalau weekend dan hari libur Rp 12.200. Itu rinciannya Rp 12.000 masuk Pemda (Kendal) dan Rp 200 untuk asuransi,” tutur Ali.

Lebih lanjut, Ali menyatakan bahwa selain digunakan untuk wisata rekreasi, Kolam Renang Boja sering digunakan untuk kegiatan perlombaan sampai acara pernikahan.

“Kolam dewasa sering digunakan untuk lomba seperti Popda dan sering juga dari klub renang mengadakan event di sini. Kita juga sering untuk acara pernikahan, ada juga event untuk anak-anak seperti lomba lukis dan lomba mewarnai di tingkat SD dan TK, karena lahannya juga agak luas,” katanya.

Ali juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan perbaikan dan penambahan fasilitas untuk Kolam Renang Boja kepada dinas terkait, agar nantinya dapat meningkatkan minat kunjungan masyarakat.

“Untuk tahun ini ada perbaikan mushola, kamar mandi, dan lantai di samping kolam dewasa ini. Selain itu kami juga akan mengajukan fasilitas untuk wahana permainan anak dan gazebo lagi, karena ada beberapa lahan yang masih kosong. Jadi, nanti biar banyak tempat berteduh untuk pengunjung dan permainan untuk anak, sehingga juga menambah daya tarik juga,” ujarnya.

Friska (33), salah seorang pengunjung, menyatakan bahwa hampir seminggu sekali dirinya berkunjung ke Kolam Renang Boja. Menurutnya, selain murah, kolam renang tersebut juga cocok untuk anak-anak dan orang dewasa.

“Hampir setiap Minggu ke sini, tempatnya friendly untuk anak-anak, murah juga tiket masuknya, jajanannya juga murah-murah, untuk latihan suami juga jadi sering ke sini,” ungkapnya. (Lingkar Network | Syahril Muadz – Lingkar.news)