BLORA, Lingkarjateng.id – Jalan Randublatung-Getas Kabupaten Blora yang dibangun dengan material beton belum lama ini diresmikan oleh pemerintah. Namun, pembangunan jalan yang disuntik dana Inpres senilai Rp53,7 M itu masih kurang lampu penerangan jalan.
Meskipun kondisi Jalan Randublatung-Getas sudah halus, namun minimnya penerangan jalan menjadi sorotan masyarakat. Khususnya yang melintas di jalan tersebut saat malam hari.
Salah satu pengendara asal Kecamatan Jati, Didik, yang hendak pergi ke Sragen melalui Jalan Randublatung-Getas ini menyampaikan bahwa mulusnya jalan hendaknya bisa dibarengi dengan penerangan.
“Jalannya sudah bagus, tapi sayang kalau malam sangat gelap dan sepi,” ujar Didik, Selasa, 30 Januari 2024.
Proyek Jalan Randublatung-Getas Blora Sepanjang 10 Km Rampung Dibangun
Menurut Didik, jalan yang sepi dan tidak adanya lampu penerangan cukup membuat khawatir pengguna jalan khususnya warga luar yang tidak terbiasa melintasi medan tersebut.
“Kemarin saya mencoba lewat jalan ini, tapi sempat agak khawatir karena sepi sekali dan gelap,” imbuhnya.
Sementara itu, Muhar warga Getas juga mengatakan hal senada. Meski ia terbiasa melintasi jalur hutan di Jalan Randublatung-Getas tetapi rasa waswas kadang masih ada.
“Yang membuat waswas itu karena jalan ini kanan kirinya hutan semua, jadi ya agak khawatir juga saat melintas,” ucapnya.
Dapat Inpres Rp 53,7 M, Jalan Randublatung-Getas Blora Tembus Ngawi Segera Dibangun
Hal sama juga disampaikan Mansyur, untuk menghindari hal yang tak diinginkan terjadi ia mensiasati untuk pulang sebelum petang. Ia sudah paham kondisi jalan tersebut sangat gelap saat malam.
“Kalau saya ya pilih pulang sore saat pergi ke Randublatung, karena tahu kalau malam sangat gelap gulita,” ucapnya.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora, Yuyus Waluyo, saat diminta keterangan terkait keluhan warga tersebut mengatakan bahwa saat ini memang di Jalan Randublatung-Getas belum dipasang lampu penerangan jalan umum (LPJU).
“Nanti akan kami usulkan untuk bisa dianggarkan di tahun ini,” ujarnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)