BLORA, Lingkarjateng.id – Puluhan rumah di Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora mengalami kerusakan akibat diterjang angin Puting beliung pada Kamis petang, 9 November 2023. Rata-rata kerusakan terjadi pada atap dan genting rumah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, satu kandang ayam milik warga dukuh Nguleng Desa Sambongwangan juga sempat roboh diterpa angin.
“Informasi dari warga kandang ayam yang terbuat dari baja ringan itu sempat terbang dan pindah tempat, akibat terpaan Puting Beliung,” ujar Kasi Trantib Kecamatan Randublatung, Sugiyanto, pada Jumat, 10 November 2023 siang.
Meski tidak ada korban, namun diperkirakan kerugian mencapai 50 juta rupiah.
“Posisi kandang kosong belum sempat diisi kembali oleh pemiliknya,” terang Sugiyanto.
Sugiyanto mengaku masih belum mengetahui secara pasti jumlah rumah yang rusak akibat puting beliung. Sebab pihaknya belum melakukan pendataan lebih lanjut.
“Belum kami data, tapi hampir semua desa terkena imbasnya meski hanya kerusakan ringan,” terangnya.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah kerusakan juga terjadi di Kelurahan Randublatung, Kecamatan Randublatung. Mulai dari sejumlah pohon tumbang, kerusakan atap dan genting, juga pagar tembok juga roboh.
“Kami tidak tahu persis kejadiannya, setahu saya ada suara runtuhan saat angin ribut menerpa. Tidak tahunya pagar tembok kami roboh,” ujar salah satu warga setempat, Ramadhan.
Sementara itu, kondisi yang sama dialami warga Dukuh Sisir, Desa Bekutuk, Kecamatan Randublatung, Watik (34). Meski tidak tahu pasti, namun jumlah rumah warga yang alami kerusakan genting mencapai ratusan.
“Hampir semua rumah gentingnya terbang semua. Bahkan antena-antena TV banyak yang roboh,” ucapnya.
Akibat bencana putting beliung itu, Watik mengaku masih trauma.
“Waktu angin datang saya histeris, karena semua bingung selamatkan diri masing-masing,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)