BLORA, Lingkarjateng.id – Penghitungan suara pemilihan umum (Pemilu) tingkat kecamatan di Kabupaten Blora telah berakhir. Berdasarkan data perolehan sementara, suara tertinggi diraih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan diprediksi menjuarai pemilihan legislatif 2024.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Blora, M. Khamdun, mengatakan berdasarkan perkembangan penghitungan suara sementara PKB diperkirakan mampu mengamankan 11 kursi parlemen dari 45 kursi DPRD Blora.
‘’Ya memang perkiraan kami PKB mendapat 11 kursi dari lima dapil (daerah pemilihan) yang ada di Blora. Hasil ini patut kita syukuri. Dari lima dapil yang ada, hanya di Dapil 3 (Kradenan, Randublatung, Jati) yang memperoleh 1 kursi,’’ ujarnya, Rabu, 28 Februari 2024.
Sedangkan untuk wilayah Dapil 1 (Blora, Jepon, Jiken, Bogorejo) OKP memperoleh 3 kursi, Dapil 2 (Cepu, Kedungtuban, Sambong) mendapatkan 2 kursi, Dapil 4 (Kunduran, Todanan, Japah) memperoleh 3 kursi dan di Dapil 5 (Tunjungan, Ngawen, Banjarejo) memperoleh 2 kursi.
“Keputusan final tetap kita menunggu hasil dari KPU. Jika prediksi kami benar, artinya peluang posisi ketua dewan nanti bakal diisi dari PKB,” terangnya.
INFO GRAFIS: Prediksi perolehan suara partai politik di Kabupaten Blora dalam Pemilu 2024. (Koran Lingkar)
Namun, secara teknis siapa nama-nama yang akan diajukan ke DPP Pusat, hingga kini pihaknya belum mendapatkan petunjuk teknisnya.
“Ada beberapa kemungkin aturan main yang akan dipakai, apakah berdasarkan perolehan suara, kemudian atau berdasarkan lamanya mengabdi menjadi anggota dewan, atau dengan pendekatan struktural. Sampai saat ini kami masih belum mendapat petunjuk,” bebernya.
Disinggung soal nama-nama yang berpotensi, Khamdun masih enggan menyebutnya.
“Nanti kita lihat perkembangan lebih lanjut,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)