BLORA, Lingkarjateng.id – Sebanyak enam posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Blora saat ini mengalami kekosongan jabatan. Untuk sementara waktu, posisinya diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Melihat kondisi tersebut, Bupati Blora Arief Rohman mengaku sudah melakukan proses pengajuan pengisian enam jabatan kepala OPD kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Sedang proses ini. Kami lagi mengajukan ke KASN,” ucap Bupati Blora Arief Rohman saat ditemui di Blora pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Bupati Arief menyatakan, hingga kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora masih menunggu persetujuan dari KASN untuk melakukan pengisian jabatan enam kepala OPD yang kosong. Setelah ada persetujuan, kata dia, baru akan dilakukan proses seleksi untuk pengisian posisi enam kepala OPD yang kosong itu.
“Mungkin tahun ini terisi. Menunggu persetujuan pengisian. Proses mungkin sebulan, maksimal dua bulan,” tutur Bupati Blora Arief Rohman.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora Heru Eko Wiyono menjelaskan, enam posisi kepala OPD yang kosong itu saat ini untuk sementara diisi Plt. Di antaranya yaitu Kepala Dinas Pendidikan, jabatan kepala dinas sebelumnya adalah Aunur Rofiq resmi pensiun per 1 September 2023.
Kemudian, Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) yang sebelumnya diisi Gundala Wejasena sudah memasuki masa purna tugas pada Juni 2023.
“Pensiunnya dua kepala dinas itu menyusul empat kepala dinas lainnya yang mendahului untuk pensiun, yakni Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Purwanto. Berikutnya, Kepala Dinsos P3A Indah Purwaningsih serta Kepala Dinporabudpar Kunto Aji. Terakhir, Kepala Inspektorat Daerah,” jelasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)