BLORA, Lingkarjateng.id – Akses jalan menuju jembatan penghubung Dukuh Timbun dengan Dukuh Taman Kulon, Desa Kadengan, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora sangat memprihatikan. Tanah di bagian pinggir mulai terkikis dan hampir memakan jalan akibat erosi sungai.
Salah satu warga setempat, Ary, menuturkan bahwa tanah terkikis itu terjadi setelah musim penghujan tahun ini. Kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan karena berbatasan langsung dengan sungai.
“Kemungkinan karena pengaruh musim penghujan kemarin,” ujarnya, pada Kamis, 22 Juni 2023.
Dirinya khawatir jika kondisi tersebut tak segera diatasi akan mengakibatkan longsor. Dia berharap pihak terkait bisa segera melakukan tindakan.
Tanggapan serupa disampaikan Etik. Ia menyebutkan bahwa jalan dan jembatan tersbeut merupakan akses vital bagi masyarakat setempat. Setiap harinya, anak sekolah lalu lalang melewati jalur tersebut.
“Kalau sampai ambrol, bisa kasihan anak-anak sekolah,” ucapnya.
Selain itu, jembatan penghubung ini juga menjadi akses untuk mengangkut hasil pertanian. Jika jalan itu longsot maka sektor perekonomian bisa tersendat.
Dia berharap pemerintah desa ataupun pemerintah kabupaten Blora bisa segera menangani kerusakan awal pada longsoran dibawah jembatan agar tidak melebar.
“Kami warga hanya berharap semoga kerusakan tidak semakin parah dan segera ditangani,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi Lingkarjateng.id)