Blora, Lingkarjateng.id – Kondisi jalan Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora yang sempat dilewati rombongan Presiden Joko Widodo Kondisinya saat ini masih memprihatinkan. Rusak. Terutama jalan paving di Dukuh Pekuwon Lor.
Diketahui, jalan paving sepanjang 1 km itu awalnya dibangun menggunakan anggaran dana desa. Sebelum dilewati presiden, ratusan dump truk pengangkut batuan pedel, serta alat berat lain melintasi jalan ini. Sehingga jalan paving tersebut banyak yang ambles. Bahkan, motor gede pengawal Presiden sempat terpeleset dan viral di sosial media.
Camat Jati, Muhari membenarkan jika kondisi jalannya rusak saat ini. Namun dirinya belum tahu pasti siapa yang bertanggung jawab atas perbaikan jalan tersebut. “Iya masih rusak,” katanya, Senin (20/3).
Muhari mengaku, akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Blora. “Kabarnya sih akan diperbaiki. Cuma waktunya kapan, kami belum tahu pasti,” tukasnya.
Sementara itu, Suranto, warga setempat berharap segera ada perbaikan kembali jalan yang dulunya sudah bagus. “Pengennya ya diperbaiki lagi. Apalagi musim hujan seperti sekarang ini. Semoga sebelum lebaran jalan sudah bagus lagi,” harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blora, Sam Gautama saat dikonfirmasi terkait jalan rusak yang pernah dilewati Jokowi di desa Gabusan mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa yang akan memperbaiki. “Belum tahu Pak,” jawabnya singkat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama rombongan Dolan Blora Jumat, (10/3) kemarin. Kunjungannya ke Kabupaten paling ujung timur Jateng itu untuk membagikan sembako, sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di atas HPL milik Pemda dan Surat Keputusan (SK) Pengelolaan Hutan di Desa Gabusan, Jati.
Dalam Kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo ke Blora itu agak berbeda dari kunjungan-kunjungan sebelumnya. Orang nomor satu di Republik ini blusukan ke pasar tradisional, yakni Pasar Mendenrejo, Kecamatan Kradenan.
Usai dari pasar Mendenrejo, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalankan ke Desa Gabusan, Kabupaten Blora. Untuk menyerahkan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di atas HPL milik Pemd dan surat keputusan (SK) Perhutanan Sosial dan SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
Total ada 1.043 sertifikat tanah dan SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) diberikan Presiden Joko Widodo kepada masyarakat di area Kesongo, Kabupaten Blora. Mulanya, Jokowi hendak memberikan 1.160 sertifikat kepada masyarakat di area Kesongo. Namun karena 117 sertifikat masih dalam proses pelengkapan data administrasi, maka yang berhasil terbagi 1.043 sertifikat.
Turut mendampingi Presiden Jokowi di antaranya Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dan Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni. Kemudian Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Menseskab Pramono Anung. Bupati dan Forkopimda Blora juga hadir. Serta sejumlah kepala daerah di Jateng dan Jatim. (Lingkar Network|Hanafi| Lingkarjateng.id)