BLORA, Lingkarjateng.id – Objek wisata Gua Terawang di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora menjadi destinasi wisata lokal yang banyak dikunjungi wisatawan saat libur lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. Terpantau, wisata alam ini ramai dikunjungi wisatawan pada H+2 lebaran.
Tidak sekadar berlibur, tetapi sebagian pengunjung ingin bernostalgia mengenang masa lalu saat bertamasya ke Gua Terawang. Beberapa pengunjung, membawa anak, orang tua hingga kerabat sambil membuat dokumentasi, swafoto menggunakan kamera gawai.
Pengunjung Gua Terawang tidak hanya dari warga setempat, tetapi juga masyarakat luar Kabupaten Blora. Hal ini terlihat dari area parkir dipenuhi sepeda motor dan mobil yang beberapa kendaraan bernomor polisi luar Kabupaten Blora.
Bakal Jadi Wisata Baru, Ketuwan Park Blora Dilaunching usai Lebaran
Salah satu pengunjung asal Kecamatan Jati, Erni, mengungkapkan jika wisata kali ini ia bersama keluarganya ingin melepaskan penat setelah beberapa waktu lalu sibuk bekerja di kota.
“Pengin wisata saja bareng keluarga, biar kembali fresh,” ujarnya pada Selasa, 25 April 2023.
Sementara itu, Rini wisatawan lokal asal Kunduran mengatakan bahwa niatnya berlibur ke Gua Terawang untuk mengedukasi anak-anaknya.
“Mumpung liburan, tamasyanya tidak usah jauh-jauh, kalau saya sudah sering ke sini saat remaja. Sekalian mengenalkan anak-anak, sama saudara, sambil nostalgia,” ungkapnya.
5 Rekomendasi Tempat Wisata Blora VIRAL
Di sisi lain, Sajiyem yang merupakan warga Kecamatan Cepu mengaku terpesona melihat keindahan Gua Terawang.
“Kesan saya objek wisata Gua Terawang cukup bagus. Ayo dolan Blora, mumpung masih libur Lebaran,” ucapnya.
Sejumlah pengunjung lainnya juga berharap agar keaslian lingkungan Gua Terawang tetap terjaga. Meski demikian perlu berbenah yang lebih inovatif, khususnya di bagian dalam gua.
Selamat, Blora Miliki Desa Wisata Kampung Durian
“Keaslian lingkungan memang harus terjaga, perlu sentuhan kekinian, misalnya dengan menambah lampu hias di dalamnya atau pernik lainnya yang membuat lebih mengesankan,” kata Dedi, salah satu pengunjung asal Pati, yang menikmati libur lebaran bersama keluarganya.
Terpisah, petugas objek wisata Gua Terawang Eko Yuli Sulistiyono menjelaskan tiket masuk sebagaimana tertera dalam loket, yakni Rp12.000,00/orang. Parkir sepeda motor Rp3.000,00 dan parkir mobil Rp7.000,00. Buka mulai pukul 07.30 WIB dan tutup pukul 16.30 WIB.
“H+1 Lebaran sudah mulai ramai pengunjung, pada H+2 Lebaran ini juga cukup banyak pengunjung, belum bisa merinci, tapi prediksi saya kurang lebih ada 300 pengunjung,” jelasnya.
Gua Terawang memiliki keunikan tersendiri. Hampir mirip dengan Gua Jomblang di Daerah Istimewa Yogyakarta, Gua Terawang juga memiliki “cahaya surga” sehingga bisa dinikmati secara leluasa tanpa alat bantu penerangan. Selain itu, Gua Terawang juga menyimpan sejarah karena sering digunakan untuk pertemuan Bupati Blora semasa RMA Cokronegoro dengan pejabat-pejabat Belanda. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)