BLORA, Lingkarjateng.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora dari Komisi C, Sahari, meminta organisasi perangkat daerah memaksimalkan penyerapan anggaran agar pembangunan bisa optimal.
Hal itu menyusul telah diserahkannya daftar pengelolaan anggaran (DPA) Pemerintah Kabupaten Blora pada Kamis, 11 Januari 2024. Dinas Pendidikan Blora menjadi instansi yang menerima alokasi DPA 2024 tertinggi yakni Rp769.344.882.000.
“Semoga tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, penyerapan anggaran kurang maksimal, sehingga mengganggu pelaksanaan pembangunan,” kata Sahari pada Selasa, 16 Januari 2024.
Dindik Blora Dapat Jatah DPA Rp769,3 M, Bupati Arief Ingatkan Transparansi
Sahari mencontohkan serapan anggaran pada Dinas Pendidikan tahun 2023 lalu yang kurang diperhatikan sehingga banyak pekerjaan fisik yang cair akhir tahun. Anggaran yang cair di akhir tahun, menurut Sahari tentu akan berpengaruh pada penyelesaian pembangunan.
“Kalau sering terjadi seperti itu, kami yakin akan berpengaruh terhadap pembangunan fisik,” terangnya.
Apalagi menurutnya, kejadian serupa terus terulang setiap tahun. Artinya progres penyerapan anggaran kurang diperhatikan. Selain itu akhir tahun juga identik dengan musim hujan sehingga pekerjaan yang belum selesai bisa tertunda.
“Masukan ini semoga bisa menjadi bahan evaluasi bupati dan OPD yang ada, sehingga secara keseluruhan pembangunan di Blora bisa lebih maksimal,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)