BLORA, Lingkarjateng.id – Ratusan petani yang tergabung dalam Organisasi Lidah Tani Desa Temulus, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora demo di balai desa setempat pada Jumat, 24 November 2023 pagi.
Aspirasi petani tersebut berkaitan dengan program Kawasan Hutan Dengan Pengelolaan Khusus (KHDPK) yakni kawasan hutan yang secara khusus diperuntukkan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan kehutanan, pendidikan dan pelatihan kehutanan serta religi dan budaya.
Namun dalam aksi demo petani itu menyampaikan tuntutan agar lahan babatan dikembalikan menjadi bagian wilayah Desa Temulus.
Ketua Lidah Tani sekaligus koordinator aksi, Ngudiono, mengungkapkan bahwa tanah yang dikelola petani yang ada dipangkuan Desa Temulus harus dijadikan lahan pertanian dan lingkungan hidup.
“Kami berharap pihak desa mau ikut berjuang bersama Lidah Tani untuk mengembalikan tanah tesebut menjadi lahan desa,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Desa Temulus, Sujarto, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik upaya penyampaian aspirasi petani tersebut.
“Kami atas nama pemerintah Desa Temulus menerima dan menyambut baik kedatangan sedulur Lidah Tani, dan akan meneruskan ke pimpinan dan kami lanjutkan ke pihak yang membidangi,” ucap Jarto.
Terpisah, Kapolsek Randublatung AKP Pujiono mengatakan demo petani pagi ini berlangsung aman dan damai.
“Kami kawal dari awal sampai akhir. Keadaan kondusif dan terkendali,” tandasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)