BLORA, Lingkarjateng.id – Sebagian bangunan fisik di Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Mendenrejo, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, tampak rusak pada bagian atap, tembok, dan lantai. Kondisi ini sudah berlangsung beberapa tahun, namun belum juga mendapat perbaikan.
SDN 2 Mendenrejo saat ini memiliki 61 murid, namun sejumlah ruangan seperti ruang guru dan ruang kelas 4, 5, dan 6 kondisinya cukup memprihatinkan. Terpantau, dinding ruangan retak dan mengelupas, lantai juga rusak.
Kepala SDN 2 Mendenrejo, Astuti Sri Lestari, mengungkapkan bahwa kerusakan sejumlah ruang di sekolahnya sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
“Saya baru masuk sebagai kepala sekolah, baru beberapa bulan disini, ya, sudah begini kondisinya,” ucap Astuti pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Mengingat kondisi ruangan banyak yang butuh perbaikan, Astuti mengaku sudah melaporkan kondisi tersebut dan dimasukkan ke dapodik.
“Iya, kami sudah melaporkan, semoga bisa segera direalisasi,” ungkapnya.
Selain ruang kelas, Astuti menyebutkan bahwa ruang perpustakaan juga sudah rusak parah. Bahkan selama dua tahun terakhir, ruangan tersebut sudah tidak difungsikan lagi karena dikhawatirkan ambrol sewaktu-waktu.
“Untuk bukunya kami pindahkan ke ruangan yang lebih aman,” jelasnya.
Tak hanya itu, menurutnya pagar di belakang sekolah saat ini juga sudah ambruk diduga karena konstruksi kurang kuat.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Blora bagian Koordinator wilayah Kradenan, Nur Hendraz, mengungkapkan bahwa konstruksi pagar belakang SDN 2 Mendenrejo dulunya memang kurang kuat.
“Sebuah pengalaman, semoga kedepan ketika dapat bantuan pondasinya lebih kuat biar awet,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bidang Sanana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sandi Tresna Hadi, saat dikonfirmasi terkait kondisi sekolah tersebut mengungkapkan bahwa pihak sekolah seharusnya bisa segera membuat surat ke dinas agar segera mendapatkan bantuan perbaikan.
“Kepala sekolah silakan bikin surat ke dinas, nanti kita upayakan,” katanya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)