SEMARANG, Lingkarjateng.id – Bencana alam menghantam wilayah Kabupaten Semarang sejak Rabu, 3 Mei hingga Kamis, 4 Mei 2023. Hal itu disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang sering terjadi di wilayah ini.
Terbaru, bencana alam longsor terjadi di Dusun Banyudono, Desa Gadong, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan kejadian tanah longsor tersebut tidak sampai menimbulkan korban.
“Alhamdulillah, laporan yang kami terima tidak ada korban alias nihil korban pada kejadian tersebut,” ungkapnya, pada Kamis, 4 Mei 2023.
Lebih lanjut, Juwair mengatakan hujan lebat selama empat jam yang terjadi di wilayah Kabupaten Semarang pada Rabu hingga Kamis setidaknya telah membuat banyak bencana alam terjadi.
“Total ada 15 bencana alam terjadi bersamaan selama dua hari ini yang disebabkan oleh hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Kabupaten Semarang. Dan dari ke 15 bencana alam itu, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun menyebabkan sejumlah kerusakan atau kerugian materil yang dialami warga yang terdampak,” bebernya.
Pihaknya pun terus melakukan berbagai upaya untuk menangani bencana di wilayahnya.
“Sampai saat ini masih dilakukan berbagai upaya bantuan dilakukan oleh tim BPBD Kabupaten Semarang, termasuk membersihkan lokasi kejadian dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ungkapnya.
Ia juga berharap, untuk warga yang tinggal di lokasi rawan bencana, dan berdekatan dengan tebing untuk selalu waspada.
“Karena beberapa hari ini wilayah Kabupaten Semarang terus diguyur hujan lebat disertai angin kencang yang sering terjadi di sore hari, sehingga warga kami imbau selalu waspada kapanpun, karena bencana bisa saja terjadi kapan saja,” jelasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Koran Lingkar)