Kudus, Lingkarjateng.id – Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus akan memasang pagar dan gapura di Terminal Bakalan Krapyak dengan anggaran sebesar Rp 725 juta.
Kasubag Tata Usaha (TU) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelola Perparkiran dan Terminal pada Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Julia Indarmi, menjelaskan bahwa pemasangan pagar tersebut bertujuan untuk mencegah truk-truk masuk sembarangan ke area terminal.
“Rencana pemasangan pagar ini supaya truk-truk tidak asal masuk. Saat ini, jika dilihat dari jalan, kendaraan bisa langsung mengakses terminal tanpa adanya gapura atau pembatas. Dengan pagar dan gapura baru ini, kami harap kondisi akan menjadi lebih kondusif,” ujar Julia di Kudus pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Julia menjelaskan bahwa pagar yang akan dipasang di bagian depan terminal memiliki panjang 78,8 meter dengan tinggi 2,3 meter. Selain itu, pintu utama akan menggunakan pagar lipat dengan panjang 13 meter dan tinggi 1,95 meter.
Terdapat tiga pintu yang akan dipasang, yaitu pintu utama di depan, serta dua pintu lainnya yang berfungsi sebagai akses masuk dan keluar kendaraan. Pintu-pintu ini akan dibuat dari besi, sementara pagarnya sendiri akan dibuat dari batu bata.
Julia juga menambahkan bahwa pagar depan terminal akan dihiasi dengan gapura yang memiliki ukiran khas Menara Kudus sebagai identitas lokal.
“Kami ingin tampilan fisik terminal ini lebih mencerminkan ciri khas Kudus, sehingga gapura dan tulisan dengan ukiran khas Menara Kudus akan menjadi salah satu daya tariknya,” jelasnya.
Menurutnya, proyek ini telah dimulai dengan pengukuran pada Rabu, 21 Agustus 2024, dan saat ini sudah memasuki tahap mobilisasi. Pengerjaan pagar dan gapura ini diproyeksikan selesai pada 10 Desember 2024 sesuai dengan kontrak kerja yang ditetapkan sejak 19 Agustus 2024 lalu. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Lingkarjateng.id)