PATI, Lingkarjateng.id – Polsek Margoyoso melarang keras penggunaan sound horeg dalam karnaval Haul Mbah Ronggo Kusumo di Desa Ngemplak Kidul, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, yang akan dilaksanakan pada Kamis, 15 Agustus 2024.
Kapolsek Margoyoso, AKP Joko Triyanto, menjelaskan bahwa langkah ini diambil karena pihaknya bersama dengan Koramil Margoyoso dan juga Pemerintah Kecamatan Margoyoso khawatir kejadian viral sound horeg di Desa Waturoyo akan terulang kembali di karnaval Haul Mbah Ronggo Kusumo.
Meskipun kedua belah pihak yang bertikai di Desa Waturoyo telah sepakat untuk berdamai, akan tetapi kejadian viral tersebut menimbulkan citra negatif terhadap masyarakat Kabupaten Pati di mata warganet.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Desa Ngemplak Kidul untuk tidak membawa atau membunyikan sound horeg yang tentunya dapat mengganggu masyarakat sekitar. Terlebih kemarin ramai di sosial media (sosmed) adanya cekcok masyarakat dengan adanya aktivitas sound horeg,” tegas Kapolsek pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Karena sudah ada peringatan di awal, Kapolsek bersama dengan Danramil pun bakal menindak tegas peserta karnaval yang kedapatan membawa sound horeg. Apalagi, berkaca dari karnaval tahun sebelumnya, penggunaan sound horeg sempat membuat aksi adu jotos antarpemuda Desa Ngemplak Kidul.
“Jika nantinya kedapatan membawa peralatan sound horeg, kami pihak kepolisian akan mengamankan peralatan yang digunakan ke Polsek Margoyoso dan Polresta Pati,” ungkapnya.
Kapolsek berharap seluruh warga Desa Ngemplak Kidul khususnya bisa menerima dan menjalankan imbauan ini demi kebaikan dan kenyamanan bersama masyarakat.
“Mari kita jaga sama-sama acara ini berjalan lancar, aman sampai selesai tidak ada permasalahan. Tentunya dengan saling menjaga keamanan, kegiatan ini berjalan dengan kondusif,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)