PATI, Lingkarjateng.id – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, harga jual ternak kerbau mulai melejit. Di Pasar Hewan Wage, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, harga jual ternak kerbau mengalami kenaikan hingga Rp5 juta.
Salah satu penjual Kerbau di Pasar Wage, Marsum, mengatakan bahwa kenaikan harga kerbau bervariasi, mulai dari Rp2 juta hingga Rp5 juta, tergantung ukuran dan bobotnya.
“Harganya Rp24 juta, Rp25 juta, yang ramai di bawah Rp25 juta. Ada yang besar Rp35 juta. Yang Rp25 juta ke bawah ada kenaikan, sekitar jatuhnya naik Rp2 juta sampai Rp5 juta,” ujarnya pada Kamis, 30 Mei 2024.
Hal senada juga diungkapkan Suparwan, pedagang kerbau lain di Pasar Wage, bahwa harga kerbau dijual mulai dari Rp25 juta sampai dengan Rp30 juta per ekor.
“Rp25 juta, Rp26 juta, sampai Rp30 juta lebih juga ada, tergantung pemesanan, harga rata-rata Rp25 juta. Berbeda harga tergantung ukuran dan usia kerbau,” jelasnya.
Suparwan menyebut, masyarakat yang ingin membeli hewan kurban saat ini masih sedikit. Hal itu lantaran Hari Raya Idul Adha masih beberapa minggu lagi.
“Ya kurang seminggu kurban biasanya baru ramai yang beli, biasanya seperti itu di pasar ini. Sementara ini paling bisa laku satu-dua saja sehari,” ucapnya.
Ia berharap jelang hari H Idul Adha nanti hewan ternak kerbau miliknya banyak yang laku.
“Semoga nanti banyak yang beli pas mendekati Idul Adha,” harapnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)