BLORA, Lingkarjateng.id – Rumah warga Dukuh Talkidang, Desa Ngliron, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora roboh disapu angin puting beliung pada Jumat, 26 Januari 2024 siang.
Pemilik rumah, Sumadi (31), mengatakan bahwa sekira pukul 11:00 WIB atau sebelum salat Jumat turun hujan deras disertai angin. Lalu tiba-tiba pusaran angin tepat berada di tengah rumahnya. Ia pun berusaha lari keluar rumah menghindari pusaran angin.
Namun sang istri, Rindi, yang saat itu juga berusaha keluar rumah justru tertimpa blandar. Ia bahkan mendapatkan 12 jahitan di kepala akibat insiden itu.
“Istri juga lari keluar rumah, tapi ada blandar jatuh dan menimpa kepalanya hingga berdarah-darah,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Dia lantas menyelamatkan sang istri dari amukan angin. Kala itu warga lain pun ikut panik untuk menyelamatkan diri.
“Setelah reda kemudian saya bawa ke rumah sakit di Randublatung,” jelasnya.
Terpisah, Kades Ngliron, Muntono, menjelaskan ada 30 rumah yang atap dan gentingnya rusak akibat disapu angin.
“30 genting korat karit, 1 rumah roboh,” ujarnya.
Saat ini pihaknya sudah melaporkan kejadian angin puting beliung tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Blora dan Camat Randublatung.
“Nanti kami akan musyawarah dengan warga rencana pendirian rumah warga kmi yang roboh,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)