KUDUS, Lingkar.news – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Lestari Moerdijat menegaskan bahwa, kesetaraan adalah hak setiap warga negara. Maka dari itu, para penyandang disabilitas berhak untuk mendapatkan ruang berpartisipasi.
“Kesetaraan dan inklusivitas bukanlah sebatas slogan, namun harus diciptakan agar terealisasi menjadi keharmonisan dalam bergotong royong mewujudkan kesetaraan,” kata Lestari Moerdijat saat menghadiri kegiatan yang dikemas dengan tema Kesetaraan untuk Semua: No One Left Behind di Ulam Sari, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, pada Jumat, 19 Januari 2024.
Ia menuturkan bahwa, penyandang disabilitas mempunyai hak yang harus diperjuangkan bersama, salah satunya adalah mengurangi kesenjangan.
“Salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), Pendidikan berkualitas dan mengurangi kesenjangan adalah sejumlah hak penyandang disabilitas yang harus diperjuangkan secara bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Difabel Kudus, Rismawan Yulianto berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat mewujudkan akses yang setara bagi penyandang disabilitas melalui sejumlah kebijakan yang pro-difabel.
Ia menilai bahwa, hal ini diharapkan dapat menghapus anggapan negatif terhadap para penyandang disabilitas.
“Dalam upaya menghapus stigma negatif yang disematkan masyarakat terhadap penyandang disabilitas, kami harap pemerintah dapat peduli dan menganggap bahwa pentingnya peran seluruh elemen dalam merubah cara berfikir seperti itu,” tandasnya.
Salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kudus, Muhtamat turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, baru kali ini ada tiga komunitas disabilitas dari 3 kabupaten yang berkumpul bersama untuk menyampaikan banyak hal termasuk adanya motivator yang telah memberikan banyak pencerahan.
“Perlu disampaikan juga bahwa di Kudus sebenarnya itu sudah kami buatkan Perda terkait dengan perlindungan difabel. Mudah-mudahan kita bisa mengemban aspirasi dan kemudian menjalankan amanat untuk menjalankan apa yang dicita-citakan rekan difabel kita,” tuturnya.
Diketahui, acara tersebut dihadiri sekitar seratus penyandang disabilitas dari berbagai daerah se-Karesidenan Pati. Dalam kesempatan tersebut, Lestari Moerdijat hadir dan menyapa langsung para penyandang disabilitas untuk menyerap aspirasi mereka.
Pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa 10 kursi roda yang berasal dari Kick Andy Foundation yang diberikan dengan simbolis dalam kegiatan tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Forum Komunikasi Difabel Kudus (FKDK), Sekolah SMK SLB Cendikia Kudus, Pejuang Disabilitas Demak, dan Komunitas Sahabat Difabel Jepara (Safida). (Lingkar Network | Ihza Fajar – Lingkar.news)