BLORA, Lingkarjateng.id – Kepala Dusun Japah, Desa/Kecamatan Japah, Kabupaten Blora Susilo Handoko yang sempat viral karena membagikan kaos caleg (calon legislator) pada acara peresmian Gedung UMKM desa setempat akhirnya buka suara.
Susilo mengaku dirinya sudah menyampaikan permintaan maaf melalui surat pernyataan bermaterai. Dalam pernyataannya, ia berjanji tidak akan amengulangi perbuatan yang sama.
“Surat sudah diberitahukan kepada Camat, PMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), dan Bupati Blora,” ujar Susilo di Blora, baru-baru ini.
Dirinya menjelaskan, video viral bagi-bagi kaos itu mencuat saat acara peresmian Gedung UMKM bantuan dari salah satu caleg DPR RI. Susilo juga mengakui acara itu dihadiri caleg yang memberi bantuan.
“Saya tidak tahu kalau ada bagi-bagi kaos partai, sehingga sebelum acara dimulai saya pun diberikan oleh seorang teman untuk dibagikan kepada ibu-ibu yang sudah ramai meminta kaosnya,” jelasnya.
Viral Video Perangkat Desa Diduga Bagikan Kaos Caleg DPR RI, Ini Kata Bawaslu Blora
Tanpa melihat gambar kaos tersebut, Susilo mengatakan ikut membagikan kurang lebih 10 kaos kepada warga.
“Iya saya akui saya ikut membaginya, tetapi saya tidak sadar kalau itu kaos partai,” tegasnya.
Ia menyampaikan sebagai seorang perangkat desa ada aturan yang mengikat dan harus netral tidak boleh memihak salah satu caleg maupun peserta pemilu lainnya.
“Setelah dipakai warga, oleh Panwascam disuruh melepas kaos tersebut karena hari itu bukan jadwal kampanye. Sehingga kaos dilepas sampai acara selesai. Tetapi video yang sudah beredar akhirnya juga ramai,” imbuhnya.
Sementara itu, Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Blora Irfan Syaiful Masykur mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih proses menangani kejadian tersebut.
“Ditunggu saja, masih berproses,” ucapnya singkat. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)