BLORA, Lingkarjateng.id – Sebanyak 1.244 guru yang terdiri dari guru SD dan SMP di Blora lolos seleksi perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Juli 2023 lalu. Sedangkan pada rekrutmen tahun 2022, mereka yang lolos seleksi PPPK ada 639 guru SD dan 114 guru SMP.
Dengan demikian jumlah guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) di bumi Samin semakin memadai. Selain itu status baru tersebut, secara otomatis tingkat kesejahteraan guru pun semakin membaik.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Yusman, mengingatkan agar semua guru yang berstatus ASN bisa lebih meningkatkan kinerjanya dan menjadi motivator bagi anak didiknya agar tujuan pendidikan melalui kurikulum merdeka bisa tercapai.
“Kami memotivasi adanya inovasi pembelajaran. Bentuknya komitmen individual dengan target tertentu. Selain tanggung jawab melaksanakan kegiatan belajar mengajar, inovasi untuk mencapai target dalam komitmen individual ini harus benar-benar dilakukan. Potensi peserta didik harus dioptimalkan hingga berprestasi,” ucapnya, pada Jumat, 1 Desember 2023.
Yusman menekankan agar seluruh guru di Blora baik yang berstatus PNS maupun guru tidak tetap agar senantiasa menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya.
“Pentingnya pendidikan berkarakter yang harus ditanamkan kepada seluruh anak didik. Prestasi itu penting, namun karakter jauh lebih penting,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)