REMBANG, Lingkarjateng.id – Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo dengan tegas menolak rencana relokasi Pasar Rembang, yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang. Firman mengatakan dengan tegas siap berjuang bersama pedagang pasar untuk menolak relokasi Pasar Rembang.
Rencana lokasi Pasar Rembang kembali ramai bergulir, hingga beberapa pedagang menemui Firman Soebagyo. Mereka menyatakan keluh kesahnya terkait rencana adanya relokasi Pasar Rembang. Di mana dari pengakuan salah satu pedagang pasar, mengatakan kepada Firman Soebagyo bahwa dirinya menerima intimidasi dari oknum untuk segera menyetujui adanya relokasi pasar.
Firman menilai hal tersebut bisa dipidanakan karena sudah mengandung unsur ancaman. Ia juga menegaskan, jika nanti masih terjadi intimidasi, politisi dari Partai Golkar ini siap mengawal untuk melaporkan kepada aparat penegak hukum.
Firman mengatakan, bahwasanya Pasar Rembang tidak perlu direlokasi, karena pasar tradisional berpotensi untuk mengembangkan ekonomi dari bawah. Pasar hanya perlu direnovasi menjadi pasar tradisional modern, bukan direlokasi.
Firman juga menilai adanya kejanggalan serta adanya permainan para penguasa terkait ramainya isu relokasi Pasar Rembang.
“Saya siap berjuang, siap berdiri di tengah-tengah para pedagang pasar, dan siap berjuang bersama pedagang pasar untuk menolak adanya relokasi,” tegasnya.
Saat ini, pedagang pasar Kota Rembang kompak menolak adanya relokasi. Mereka berharap, pasar direnovasi, bukannya direlokasi. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)