BLORA, Lingkarjateng.id – Konsep pembangunan kawasan Cepu Raya masih terus bergulir. Salah satunya Cepu bakal dirancang menjadi percontohan kota vokasi energi.
Bupati Blora Arief Rohman mengungkapkan, pembangunan Cepu Raya yang sedang digagas bersama pemerintah pusat terus berproses.
Terbaru, lanjut Arief Rohman, rencana Cepi sebagai kota percontohan vokasi energi telah menjadi salah satu agenda Presiden Jokowi.
“Intinya di Indonesia belum ada kota yang menjadi kota pendidikan vokasi. Di antara kota di Indonesia yang dipandang cocok salah satunya adalah Cepu,” ucapnya pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Menurut Bupati Arief, pemerintah pusat menilai Cepu punya sejarah panjang sebagai kota energi.
“Mungkin gambarannya perguruan tinggi lain ditarik ke Cepu terkait vokasi untuk ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya,” terangnya.
Komitmen Wujudkan Cepu Raya, Pemkab Blora Upayakan Penataan Wilayah
Sebagai percontohan vokasi energi, saat ini pemerintah daerah baru mulai perancangan vokasi energi di Cepu.
“Jika dinyatakan layak bakal diajukan, kemudian dipayungi hukum melalui Inpres,” imbuhnya.
Pengembangan kota vokasi tersebut berdasarkan Perpres Nomor 68 Tahun 2022 mengenai revitalisasi pendidikan vokasi.
“Ini kerja bareng tidak hanya pusat tapi juga Kabupaten Blora dan sekitarnya. Juga melibatkan (Kabupaten) Bojonegoro,” bebernya.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Mensetneg) Widya Priyahita Pudjibudojo mengatakan, dari beberapa kota yang diajukan menjadi kandidat kota vokasi, Cepu dirasa paling cocok.
Sebab, mempunyai tradisi panjang pengembangan persoalan migas puluhan tahun. Nantinya, menjadi kawah candradimuka pengembangan sumber daya manusia tentang energi.
“Jadi proyek Cepu Raya itu ingin menjadikan Cepu sebagai vokasi energi. Di skill up, misalkan tahun ini menerima 25 ribu pelajar migas, bisa bertambah 100 ribu bahkan 500 ribu,” pungkasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)