KUDUS, Lingkarjateng.id – Sebanyak 159 downhiller menampilkan performa maksimal pada sesi seeding run kejuaraan balap sepeda 76 Indonesian Downhill 2023 yang diselenggarakan di Ternadi Bike Park, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Sabtu, 30 September 2023.
Panasnya persaingan melintasi trek sepanjang 2,3 km tersebut dalam memperebutkan titel juara 76 IDH 2023 ini mulai terasa dalam sesi seeding run sebagai langkah awal sebelum sesi final run yang digelar pada hari kedua, Minggu, 1 Oktober 2023.
Dalam pertandingan kategori Women Elite, downhiller Ayu Triya Andriana mampu tampil menjadi yang tercepat di sesi seeding run dengan catatan waktu 03:49.373.
Downhiller dari tim Polair DH Team Wiucycling ini mampu mengungguli Milatul Khaqimah dari PIB DH Team yang meraih waktu 03:50.377. Sementara posisi ketiga ditempati oleh Nilna Murni Ningtyas dari Spartan Racing Team dengan catatan waktu 03:55.191.
Dengan raihan tersebut, Ayu Triya Andriana mengaku optimis menjalani race besok. Ia kembali menargetkan meraih catatan waktu tercepat dan menjadi juara.
“Tentunya senang sekali pada putaran ini bisa menjadi yang tercepat. Saya bersyukur dapat bermain rapi sehingga meraih hasil maksimal di seeding run kali ini,” ujar Ayu.
Sementara itu, pada kelas utama Men Elite, downhiller Andy Prayoga tampil gemilang. Pebalap dari tim Sego Anget Racing Team (SART) ini mampu jadi yang tercepat dengan catatan waktu 3:12.431.
Menyusul di belakangnya, terdapat Rendy Varera dari Dayu Racing Team dengan catatan waktu 03:14.426. Sementara posisi ketiga ditempati Khoiful Mukhib dari 76Rider DH Squad dengan raihan waktu 03:18.408.
Meski meraih catatan waktu tercepat, Andy tak ingin berpuas diri. Pihaknya mengatakan bahwa persaingan di kelas Men Elite untuk menjadi juara 76 Indonesian Downhill 2023 sangat ketat dengan hadirnya sederet downhiller elite Indonesia.
“Semoga diberi kondisi terbaik saat bertanding, dengan cuaca yang bagus, kita dituntut untuk selalu menjaga kondisi agar selalu bugar” jelasnya.
Lebih lanjut, Torehan Andy di seeding run ini tak lepas dari strategi dan aksi mumpuninya. Ia mengatakan, keberhasilannya di puncak klasemen seeding run disebutnya karena persiapan latihan rutin dan mencari jalur terbaik untuk melewati berbagai rintangan yang tersaji di Ternadi Bike Park.
“Alhamdulilah hari ini finis posisi 1 di seeding run. Di Ternadi Bike Park ini karakternya highspeed, kenceng, dan ekstrem. Jadi kita harus pinter-pinter mengatur tenaga dan kontrol speed. Karena kalau kita capek, bisa beresiko tinggi terpeleset ke jurang,” tandasnya.
Sebagai informasi, terdapat total 10 kategori pertandingan, yakni Men Elite, Women Elite, Men Junior, Men Master A, Men Master B, Men Master C, Men Sport A, Men Sport B, Men Youth dan Women Youth. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Lingkarjateng.id)