JEPARA, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dengan sigap memperbaiki sarana dan prasarana (sarpras) Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) usai penutupan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jawa Tengah (Jateng) Tahun 2023. Perbaikan stadion kebanggaan warga Kota Ukir saat ini sudah selesai dan menyisakan perawatan untuk dapat digunakan kembali, terutama untuk laga Persijap dalam mengarungi kompetisi Liga 2.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta pada Minggu pagi, 13 Agustus 2023 meninjau secara langsung perbaikan Stadion GBK. Ia memastikan stadion tersebut dalam kondisi optimal.
“Semua pintu sudah diperbaiki dan dipastikan semua berfungsi dengan baik,” ujar Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.
Jadwal Liga 2 Dimulai Awal September, PT LIB: Paling Lambat Tanggal 8
Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta turut didampingi Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Dandim 0719 Jepara Mukhamad Husnur Rofiq, Ketua KONI Jepara Syamsul Anwar, serta Kepala Perangkat Daerah terkait.
Edy Supriyanta mengatakan, sarpras yang ada di Stadion GBK sudah dibenahi seluruhnya, termasuk pintu, pagar, rumput, lampu, dan atap.
“Kondisi Stadion Gelora Bumi Kartini baik-baik saja. Tidak seperti kabar yang beredar, akibat penutupan Porprov XVI, stadion mengalami kerusakan. Tolong ini diperhatikan bahwa kerusakan tidak seheboh seperti kabar yang beredar. Namun demikian, untuk sementara ditutup untuk perawatan guna persiapan menyambut Liga 2 yang sebentar lagi digelar,” jelasnya.
Edy tidak menampik bahwa saat penutupan Porprov XVI Jateng memang banyak masyarakat yang ikut menyaksikan langsung di dalam Stadion GBK. Kendati demikian, ia menegaskan bahwa masyarakat sebenarnya sudah tertib. Akan tetapi, karena pertimbangan banyak penonton maka pintu masuk Stadion GBK kemudian dibuka.
“Ini sudah dikomunikasikan dan kebijakan dari Forkompinda, akhirnya masyarakat yang di luar diperbolehkan masuk. Hal ini karena menyangkut keselamatan dan nyawa manusia,” tegas Edy Supriyanta.
Menurutnya, keselamatan masyarakat jauh lebih penting dan dirinya tidak ingin kejadian di Kanjuruhan, Malang terulang.
Lebih lanjut, Edy menyatakan bahwa sebelum ajang Porprov XVI Jateng dimulai dan Kabupaten Jepara ditunjuk sebagai tuan rumah, Stadion GBK dan venue untuk cabang olahraga di Jepara sudah diperbaiki.
Justru dengan adanya Porprov, lanjut Edy, perekonomian masyarakat meningkat. Mulai dari perhotelan, UMKM, dan tempat wisata semakin menggeliat.
“Kami berharap hal ini jangan dibesar-besarkan. Mari kita sambut bersama pertandingan sepak bola Liga 2 yang tidak lama lagi digelar. Mari kita dukung tim kesayangan Persijap,” ajaknya.
Sementara selama Stadion GBK dalam perawatan, Edy mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan Stadion Kamal Junaidi untuk digunakan latihan.
“Jadi kepada pendukung tim Persijap tidak perlu cemas. Mereka tetap dapat berlatih dan menyiapkan diri dalam kompetisi Liga 2,” ucap Edy Supriyanta.
Senada, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menegaskan, dengan banyaknya masyarakat yang hadir saat penutupan Porprov, akhirnya pintu-pintu Stadion GBK dibuka.
“Karena ada anak-anak, perempuan, nenek-nenek. Ini demi keselamatan bersama. Alhamdulillah semuanya tertib dan tidak ada korban jiwa,” kata AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)