JEPARA, Lingkarjateng.id – Memasuki tahun pemilu, Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara Edy Sujatmiko mengimbau kepada siswa dan dewan guru untuk cerdas dalam berpolitik, salah satunya dengan menghindari money politik atau politik uang.
Hal itu disampaikan saat memimpin upacara di SMA N 1 Mlonggo, pada Senin, 12 Juni 2023.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan, Kepala Bakesbangpol Jepara Lukito Sudi Asmara, Inspektur Jepara Ahmad Junadi, dan Sekretaris Disdikpora Jepara Ali Hidayat.
Edy Sujatmiko mengatakan, memilih pemimpin jangan hanya berdasarkan uang tetapi kenali calon sesuai dengan pilihan hati dan akhlak yang baik, karena akan menentukan nasib bangsa ke depannya.
“Pilihlah pemimpin berdasarkan hati dan akhlak yang baik,” kata Sekda Jepara.
Ia menekankan bahwa generasi milenial harus berani menolak politik uang dengan harapan nantinya calon pemimpin yang terpilih akan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengabdi kepada bangsa dan menjadikan Indonesia maju.
“Setidaknya, uang yang diterima tidak boleh mengubah pilihan dari kontestan yang karakternya baik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Edy Sujatmiko berharap, perbedaan dalam memilih tidak menjadikan perpecahan di antara teman atau saudara.
“Harus tetap rukun dan ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum yang aman dan damai bersama satu sama lain. Tetap menjaga kesatuan, walaupun pilihan kita berbeda,” pesannya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)