REMBANG, Lingkarjateng.id – Pemuda disabilitas asal Gunungsari Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang, Cahyo Awawi Adendi mencoba berjualan ditengah keterbatasan fisiknya dengan berjualan kebab keliling, untuk menghidupi dirinya dan neneknya. Kondisinya menyedot perhatian warganet dari video viral lewat akun media sosial TikTok yang memperlihatkan Cahyo tengah berjualan kebab keliling meski dalam keterbatasan.
Pemuda berusia 16 tahun tersebut hidup dengan neneknya berdua di rumah. Semula Cahyo bertekad mencari rezeki dengan membuat kebab yang ia pelajari dari YouTube dan TikTok. Hingga akhirnya dirinya berjualan di sekitar jalan Pemuda dan berkeliling menuju Alun Alun.
Cahyo biasanya menjajakan dagangannya setiap Sabtu dan Minggu di sekitaran Alun-Alun Kota Rembang.
Saat ditemui wartawan, Cahyo Awawi Adendi mengaku tak malu berjualan kebab untuk memenuhi kebutuhannya bersama neneknya. Terlebih dirinya berkeinginan membeli sepeda motor roda tiga.
“Saya sudah hampir satu tahun jualan kebab, dulunya saya belajar dari YouTube dan TikTok mas, nantinya uang penghasilan jika lebih saya akan tabung untuk melanjutkan sekolah dan membeli motor roda tiga untuk sekolah sambil jualan kopi,” ujarnya.
Saat ini kepedulian dan keberpihakan pemerintah sangat diharapkan sebab selain keinginannya mencari rezeki, Cahyo juga mengaku ingin melanjutkan sekolahnya sambil berjualan. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)