REMBANG, Lingkarjateng.id – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades) Rembang menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Penguatan Pendamping dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Gedung Hijau Komplek Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang, Rabu 29 Mei 2024. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Rembang, Haines Cholil Barro’.
Kegiatan Rakor ini turut dihadiri oleh Koordinator Provinsi Jawa Tengah, serta narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dan Inspektorat Kabupaten Rembang.
Wakil Bupati Rembang dalam sambutannya memberi pesan kepada para pendamping desa agar fokus bekerja terutama memberikan laporan dan data yang benar-benar ril di desa terutama yang berkaitan dengan pengelolaan Bumdes, pengentasan kemiskinan, dan persoalan stunting.
“Yang terpenting saat ini pendamping desa fokus dengan tugasnya mendampingi desa, karena kemajuan suatu desa juga bisa ditentukan oleh pendampingnya, selain itu pendamping Desa juga harus mengerti prioritas kegunaan Dana Desa,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinpermades Kabupaten Rembang, Selamet Haryanto, mengatakan rapat koordinasi kali ini bertujuan menyamakan persepsi dan evaluasi kerja pendamping desa, utamanya terkait kemiskinan ekstrem, stunting dan mendukung program Desa Bersinar atau bersih dari Narkotika.
“Tadi itu rakor dengan pendamping Desa, yang ditujukan untuk persamaan presepsi, agar nantinya para pendamping Desa tahu dalam memprioritaskan kegunaan dana desa, seperti halnya untuk kemiskinan ekstrim, stunting, serta kampung bersih narkoba,” ujarnya.
Slamet menambahkan nantinya pendamping Desa juga harus paham bahwa 20 persen Dana Desa (DD) digunakan untuk ketahan pangan agar nantinya tak ada lagi Desa yang kekurangan pangan. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)