REMBANG, Lingkarjateng.id – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Rembang nomor urut 2, Harno-Hanies Cholil Barro’, memiliki program kerja prioritas untuk mengatasi problem krisis air bersih yang selalu melanda sejumlah desa di Kabupaten Rembang setiap tahunnya.
Calon Bupati Rembang, Harno, menjelaskan bahwa ada sejumlah langkah nyata yang akan segera ditempuh untuk mengatasi kekeringan di Kota Garam.
“Tentang kebutuhan air tersebutlah menjadi prioritas utama paslon nomor 2. Bagaimana caranya, saya akan membuat embung-embung besar yang ada di Rembang sebagai suplai utama,” papar Harno dalam kegiatan Mimbar Rakyat II PMII baru-baru ini.
Setelah aktivasi embung-embung besar, kata Harno, pihaknya akan melanjutkan dengan pembuatan sumur-sumur pantek di setiap titik yang terpusat di masing-masing desa. Ia menegaskan, pembuatan sumur tak boleh dilakukan asal-asalan, tetapi harus benar-benar memiliki sumber air.
“Ketika dua upaya ini sudah terealisasi, diiringi dengan upaya pembendungan sungai-sungai di seluruh wilayah di Kabupaten Rembang. Ini langkah nyata kami, dan sudah tercatat pada program prioritas kami,” terangnya.
Senada, Ketua Tim Pemenangan Harno-Hanies, Nur Hasan, menyebut akan ada upaya penelitian desalinasi air laut untuk peningkatan pasokan air bersih.
Desalinasi air laut sendiri merupakn proses untuk menghilangkan kandungan garam dari air laut agar bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti minum, pertanian, dan industri.
“Langkah nyata ini akan menjadi fokus utama kami di awal jabatan Harno-Hanies. Ini sangat realistis. Tentunya, ini juga akan melibatkan peran pemerintah provinsi dan pusat. Beruntungnya, koalisi ini ada pada lingkaran Koalisi Indonesia Maju, sehingga komunikasi itu langsung terarah dan fokus,” jelas Nur Hasan pada Kamis, 31 Oktober 2024. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)