REMBANG, Lingkarjateng.id – Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 3 Jawa Tengah tahun 2023, Tim sepak bola PSIR Rembang masih belum ada persiapan. Jika melihat kondisi keuangan daerah, ada kemungkinan tim berjuluk Laskar Dampo Awang itu tak bergairah mengikuti kompetisi resmi tersebut.
Mantan pelatih PSIR, Hadi Surento mengaku belum mendapat instruksi apapun dari ketua umum (ketum).
“Saya sebagai mantan pelatih kok belum diinstruksikan apa-apa. Pembentukan manajemen aja belum. Kecuali saya diperintah ketum atau manajemen ya baru berani gerak,” kata Surento, Selasa, 26 September 2023.
Menurutnya, untuk mempersiapkan tim dalam mengarungi kompetisi membutuhkan waktu setidaknya dua bulan.
“Kalau bicara tim profesional, persiapan dua bulan itu termasuk mepet banget. Apalagi kurang dari satu bulan, ya jangan berharap lebih,” imbuh Surento.
Lebih lanjut Surento menambahkan, dari pantauan yang ia lakukan para pemain lokal Rembang saat ini sibuk bermain sepak bola antar kampung (tarkam).
“Yang sering tarkam itu malah yang senior, kalau juniornya jarang. Padahal Liga 3 sendiri aturannya kan pakai pemain muda dibawah 23 tahun,” jelasnya.
Jika Pemkab Rembang belum ada pergerakan, Surento berharap ada pihak-pihak tertentu yang peduli terhadap nasib PSIR. Sehingga sisa waktu yang ada bisa dimanfaatkan untuk segera melakukan persiapan tim.
“Kalau mau pakai pemain lokal tentu persiapannya harus panjang. Pemain muda Rembang saya rasa belum sepenuhnya siap untuk Liga 3,” pungkas pria yang akrab disapa Rento itu. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)